Ihktilaf Mujtahid: Analisis Faktor, Filosofis dan Cara Menyikapi

Authors

  • Mahdum Kholit Al-Asror STEI Darul Qur’an Minak Selebah

DOI:

https://doi.org/10.52431/minhaj.v5i1.2368

Keywords:

Perbedaan Mujtahid, Analisis Faktor Ijtihad, Ijtihan Ulama’

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi realitas keberadaan ikhtilaf dalam fikih, sehingga memunculkan mazhab empat dan mazhab lain di luar itu. Bahkan keberadaan ikhtilaf sendiri didukung oleh legitimasi hadis sekaligus kenyataan sejarah Islam sejak zaman Rasulullah. Ikhtilaf tersebut berakar dari perbedaan cara pandang terhadap teks dan konteks sebuah nash. Ikhtilaf adalah sebuah keniscayaan yang pada akhirnya menjadi warisan khazanah intelektual muslim. Peneliti kemudian tertarik untuk mengkaji apa saja aspek yang melatarbelakangi ikhtilaf tersebut, apa saja sisi filosofis dan bagaimana cara menyikapinya. Penelitin ini adalah penelitian pustaka (library reseach) dengan data primer, sekunder dan pendukung. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam faktor yang melatarbelakangi terjadinya ikhtilaf para mujtahid, yaitu: faktor semantik, riwayat, epistemologi, kaidah ushuliyah, qiyas dan tarjih. Selanjutnya, dari perspektif filosofis keberadaan ikhtilaf memberikan kemudahan bagi para muqallid untuk mengikuti pendapat yang paling maslahat dan relevan, mengajarkan untuk berpikir independen dan menghargai pendapat orang lain, sekaligus menjadi motor terhadap kajian-kajian fikih komparatif. Kemudian cara menyikapi perbedaan setidaknya ada tiga, yaitu: tidak memaksakan mazhab kepada orang lain, bersikap toleran dan bersikap ilmiah yang membuka peluang dialog bagi antar pihak untuk menghasilkan formulasi fikih yang solutif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qur’an Al Karim

Al-Banuri, Abdul Qadir bin Muhammad Haidar. Al-Ma’rib ‘an Akhthâi Ahli al-Maghrib fi al-Amtsâl wa al-‘Aqâid wa al-Mafâhim al-Gharâib, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2023.

Al-Bukhori, Muhammad bin Ismail. Sahih Bukhari, Beirut: Dâr Ibnu Katsir, 1987.

Al-Islamiyah,Wizaroh Auqof wa as-Syu’un. Al-Mausu’ah al-Fiqhiyah, Kuwait: 2007.

Al-Khin, Mustafa Said. Atsaru al-Khilaf fi al-Qawa’id al-Ushuliyyah fi Ikhtilafi al-Fuqaha, Beirut: Muassasah ar-Risalah: 1998.

Al-Munawi, Muhammad Abdur Rauf. Faidul Qodir, Beirut: Dâr al-Fikr, 2006.

Al-Qurtubi, Sumanto KH. M.A. Sahal Mahfudh, Era Baru Fikih Indonesia, Yogyakarta: Penerbit CERMIN, 1999.

An-Nasai, Ahmad bin Syuaib Sunan an-Nasai. Beirut: Dâr al-Ma’rifah, 1420 H.

Arifin, Zaenal. Dasar Penulisan Karya Ilmiah, Grasindo, 2008, E.Book.

As-Suyuthi, Jalaluddin. Jami’ al Ahadits, dalam Syarah Faidul Qodir, Beirut: Dâr al-Fikr, 2006.

---------------. Jami’ al-Ahadits, Rufoof, E-Book, 1902.

---------------. Jami’ al-Ahadits, Beirut: Dar al-Kutub, E-Book, 1994.

At-Thawîlah, Abdul Wahab Abdus Salam. Atsaru al-Lughat fi Ikhtilâfi al-Mujtahidin , Dâr as-Salam, t.t.

Az-Zuhaili, Wahbah. Al-Fiqhu al-Islam wa Adillatuhu, Damaskus: Dâr al-Fikr, t.t.

Bin Hajjaj, Muslim. Shahih Muslim, Beirut: Dâr Ihya’ at-Turats al-Arabi, t.t.

Ibnu Hajar, Ahmad bin Ali bin Hajar. Fathul Bari, Beirut: Dâr al-Ma’rifah, 1379 H.

Ibnu Rusyd, Muhammad bin Ahmad. Bidâyah al-Mujtahid, Beirut: Dâr al-Fikr, 1995.

Khaldun, Abdur Rahman. Muqoddimah Ibnu Khaldun, Libanon: Darul Kutub al Ilmiyah, t.t.

Muhammad, Ismail Hamdi. Adl-Dlawâbith as-Syar’iyyah li al-I’lâm, Amman, Jordan: Dâr al-Mu’taz, E-Book, 2018.

Rasyid Ridho, Muhammad. Majalah al-Mannar, Juni, 1929, Jilid: 31-35.

Downloads

Published

2024-01-26

How to Cite

Al-Asror, M. K. (2024). Ihktilaf Mujtahid: Analisis Faktor, Filosofis dan Cara Menyikapi. Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah, 5(1), 123–142. https://doi.org/10.52431/minhaj.v5i1.2368

Issue

Section

Articles