Publication Ethics
Etika Publikasi dan Pernyataan Malpraktek Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah adalah jurnal yang diterbitkan dua kali setahun dalam bentuk cetak dan online oleh Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang. Pernyataan ini menjelaskan perilaku etis seluruh pihak yang terlibat dalam penerbitan artikel dalam Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah, termasuk penulis, dewan penyunting, mitra bestari, dan penerbit. Pernyataan ini didasarkan pada COPE's Best Practice Guidelines for Journal Editors. |
Publication Ethics and Malpractice Statement Minhaj: Journal of Sharia Science is a journal published twice a year in both of print and online by Islamic Institute of Bani Fattah Jombang. This statement explains about the ethical behavior of all involved parties in publication of Minhaj: Journal of Sharia Science, including the authors, editors, Bestari partners and publishers. This statement is based on COPE's Best Practice Guidelines for Journal Editors. |
Aturan Plagiarisme Untuk mevalidasi artikel yang masuk, tim redaksi mengkroscek naskah tersebut pada google scholar dan juga menggunakan software plagiarism checker. |
Rule of Plagiarism To validate the submitted articles, editorial team will check the text on Google Scholar and also use the plagiarism checker software. |
Pedoman Etik Penerbitan Penerbitan artikel dalam Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah merupakan sebuah blok bangunan penting dalam perkembangan suatu jejaring pengetahuan yang koheren dan dihormati. Hal ini merupakan cerminan langsung dari kualitas kerja para penulis dan lembaga-lembaga yang mendukung mereka. Artikel-artikel yang direview mendukung dan mengandung metode ilmiah. Karena itu, penting untuk menyetujui standar-standar perilaku etis yang diharapkan untuk seluruh pihak yang terlibat dalam penerbitan, yaitu: penulis, penyunting jurnal, mitra bestari, penerbit, dan masyarakat. Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang sebagai penerbit Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah bertanggungjawab mengawal seluruh tahap penerbitan secara sungguh-sungguh dan mengakui tanggungjawab etik dan tanggungjawab lainnya. Lembaga selain berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan cetak ulang dan pendapatan komersial lainnya tidak memiliki dampak atau pengaruh terhadap keputusan editorial, juga berkomitmen untuk membantu komunikasi dengan pengelola jurnal dan atau penerbit yang lain jika dipandang berguna dan diperlukan. |
The Ethical Guidelines of Publishing Publishing articles in Minhaj: Journal of Sharia Science is an essential building in the development of knowledge which is coherent and respectable. This can be a reflection of the quality of work from authors or institutions that support them. The reviewed article supports and contains the scientific method. So, it is important to agree the standards of ethical behavior that is expected for all of the parties who involved in publishing, such as authors, editor journals, Bestari partners, publishers, and public. Islamic Institute of Bani Fattah Jombang as the publisher of Minhaj: Journal of Sharia Science is responsible to escort the whole process in publishing and recognizes the ethical responsibilities and other related responsibilities. The institutions is not only committed to ensure that the advertisement will be continuously printed and other commercial income has no impact or influence on editorial decisions, but also committed to assist the communication among journal managers and/or other publishers if it seems to be useful and necessarily to do.
|
Keputusan Penerbitan Penyunting Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah bertanggungjawab memutuskan mana dari artikel-artikel yang diserahkan harus diterbitkan. Validasi karya tersebut dan arti pentignya bagi peneliti dan pembaca harus selalu mendorong keputusan tersebut. Para penyunting dapat dipandu oleh kebijakan dewan penyunting jurnal dan dibatasi oleh ketentuan hukum sebagaimana yang harus ditegakkan menyangkut pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan penjiplakan (plagiarism). Penyunting dapat berunding dengan penyunting yang lain atau tim penilai dalam membuat keputusan ini. |
Decisions of Publishing The editorial of Minhaj: Journal of Sharia Science is responsible to decide which one of the submitted articles will be published. The validation of the text and worthiness of the article for researchers and readers should always consider before making decisions. The editor can be guided by journal editor policies and is limited by law as the commitment to fight against defamation, copyright infringement and plagiarism. Editors can confer with other editors or the assessment team for making the decision. |
Perlakuan Yang Adil Penyunting selalu menilai naskah berdasarkan kandungan intelektualnya tanpa membedakan ras, gender, orientasi seksual, keyakinan agama, asal usul etnik, kewarganegaraan atau filsafat politik para penulis. |
Fair Treatment Editors will assess the text based on their intellectual content regardless of race, gender, sexual orientation, religious beliefs, ethnicity, nationality, or political philosophy of the authors. |
Kerahasiaan Para penyunting dan staf penyunting tidak boleh mengungkapkan informasi apapun mengenai naskah yang diserahkan kepada orang lain selain penulis, penyunting ahli, mitra bestari, dan penerbit. Setiap naskah yang diterima untuk dinilai harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Dokumen itu tidak boleh ditunjukkan atau dibahas dengan orang lain kecuali diberi wewenang oleh penyunting. |
Privacy The editors and staff are not allowed to disclose any private information about the submitted text to everyone other than the author, expert editors, bestari partners and publishers. The submitted article that is going to be reviewed should be treated as confidential documents. The document should not be demonstrated or be discussed with anyone else unless it is allowed by the editor. |
Kontribusi Kepada Keputusan Editorial Penilaian mitra bestari membantu penyunting dalam membuat keputusan editorial dan melalui komunikasi editorial dengan penulis bisa juga membantu penulis menyempurnakan tulisannya. |
Contribution to Editorial Decisions The assessment of bestari partners will help the editor in making editorial decisions and through the intense communications, the editorial team may also help the editors to improve their writing. |
Kecepatan Setiap penilai yang dipilih yang merasa tidak memenuhi kualifikasi untuk menilai penelitian yang dilaporkan dalam suatu naskah atau mengetahui bahwa ulasan cepatnya akan tidak mungkin harus memberitahu kepada penyunting dan membebaskan dirinya dari proses penilaian. |
Time Effectiveness Every chosen assessors who are not qualified enough to assess the research that is reported in a text or knows that their quick review will not work, they has to notify the editor and quit themselves from the assessment process. |
Standar Objektivitas Penilaian harus dilakukan secara objektif. Kritik bersifat pribadi terhadap penulis tidak dibenarkan. Penilai harus menyatakan pandangan mereka secara jelas dengan argumen yang mendukung. |
Standard of Objectivity Assessment must be conducted objectively. The criticism that is personal to the author is not allowed. Assessors must state their views clearly with supporting arguments. |
Pengakuan Sumber Penilai harus mengidentifikasi karya yang diterbitkan yang relevan yang tidak dikutip oleh penulis. Setiap pernyataan bahwa suatu observasi, derivasi, atau argumen telah dilaporkan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Seorang penilai juga harus meminta penyunting untuk memperhatikan kemiripan atau tumpang tindih antara naskah yang dinilai dan tulisan lainnya yang telah diterbitkan. Pengakuan wajar terhadap karya orang lain harus selalu diberikan. Para penulis harus mengutip publikasi yang berpengaruh dalam menentukan sifat dari karya yang dilaporkan. |
Recognition of Sources The assessors should confirm that the published articles which is relevant is not quoted by the author. Every statement of an observation, derivation, or argument that had been previously reported should be attached by relevant quotes. An assessor must ask the editor to consider any similarity or overlap among the texts and other published writings. Fair recognition of the other's work must always be given. The authors should cite the essential publication to determine the nature of the reported text. |
Pemberitahuan Dan Konflik Kepentingan Bahan-bahan yang tidak diterbitkan yang diungkap dalam naskah yang diserahkan tidak boleh digunakan dalam riset penyunting sendiri tanpa persetujuan tertulis yang jelas dari penulis. Informasi atau pendapat rahasia yang diperoleh melalui penilaian mitra bestari harus disimpan rahasia dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi. Para penilai tidak boleh menimbang naskah di mana mereka memiliki konflik kepentingan yang berasal dari hubungan atau koneksi yang bersifat persaingan, kerja sama, atau lainnya dengan penulis manapun, perusahaan, atau lembaga yang terkait dengan tulisan. Seluruh penulis harus memberitahukan dalam naskah mereka setiap konflik keuangan atau konflik substantif lainnya yang mungkin diduga mempengaruhi hasil atau penafsiran naskah mereka. Seluruh dukungan keuangan untuk projek harus diberitahukan. |
Notice and Conflicts of Interest The unpublished materials that are disclosed in the submitted text are not allowed to be used by editors in their own research or purpose without a clear and written consent from the author. Confidential information or opinion obtained from the result of assessment by Bestari partners must be kept secretly and should not be used for private purposes. The assessor should not consider the texts in which they have a conflict of interest that comes from any relationships or connections in form of either competition or cooperation with any author, company, or institution related to the article. The authors must give notification in their texts if there are financial conflicts or other substantial conflicts that may affect the results or interpretation of their texts. The entire financial support for the project must be clearly notified. |
Standar Pelaporan Penulis harus menyajikan laporan yang akurat dari karya yang dibuat dan pembahasan yang objektif tentang signifikansinya. Data pokok harus direpresentasikan secara akurat dalam tulisan. Sebuah tulisan harus mencakup detail dan referensi yang cukup untuk memungkinkan orang lain mengulangi karya itu. Pernyataan-pernyataan curang atau yang dengan sengaja tidak akurat merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima. |
Standard of Reporting The authors should present an accurate report of their work and an objective discussion about its significance. Basic data must be represented accurately in the text. An article should include enough details and references so that everyone can reiterate the work. Fraudulent statements or intentionally inaccurate statements are such an unethical behavior and are totally unacceptable. |
Orisinalitas Dan Penjiplakan Para penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis karya-karya yang seluruhnya asli, dan bahwa mereka telah mengutip dengan benar jika menggunakan karya dan atau kata-kata orang lain. |
Originality and Plagiarism The authors should ensure themselves that they wrote the text purely original, and that they have quoted correctly when referencing the other's works. |
Penerbitan Ganda, Pengulangan atau Berbarengan Seorang penulis secara umum tidak boleh menerbitkan naskah yang secara esensial menjelaskan penelitian yang sama dalam lebih dari satu jurnal atau penerbitan utama. Menyerahkan naskah yang sama kepada lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku tidak etis dan tidak dapat diterima. |
Double Publishing, Repetition or Concurrent In general, a writer is not allowed to publish the text which essentially describes the same research in more than one journal or other main publications. Submitting the same text to more than one journal concurrently is such an unethical behavior and is totally unacceptable. |
Kepengarangan Tulisan Kepengarangan harus dibatasi kepada mereka yang memberikan sumbangan penting kepada konsepsi, desain, eksekusi atau penafsiran kajian yang dilaporkan. Seluruh orang yang memberikan sumbangan penting harus dicantumkan sebagai penulis bersama (co-authors). Jika terdapat orang lain yang ikut serta dalam aspek-aspek penting tertentu dari projek penelitian, mereka harus diakui atau dicantumkan sebagai penyumbang (contiributors). Penulis yang tepat harus memastikan bahwa seluruh penulis bersama yang tepat dimasukkan dalam tulisan, dan bahwa seluruh penulis bersama telah melihat dan menyetujui versi akhir dari tulisan dan telah menyepakati penyerahannya untuk penerbitan. |
The Authorship of Posts The authorship should be limited to those who give an important contribution to the conception, design, execution or interpretation of the reported studies. All of the people who give important contributions should be listed as co-author (co-authors). If there are other people who participated in certain important aspects of the research project, they should be acknowledged or be listed as contributors (contributors). The author must ensure that all co-authors are included in the article, and that all co-authors have checked and have approved the final version of the text and have agreed to submit it for publication. |
Kesalahan mendasar dalam karya-karya yang diterbitkan Jika seorang penulis menemukan kesalahan atau ketidakakuratan yang berarti dalam karya publikasinya, menjadi kewajiban penulis untuk segera memberitahu editor atau penerbit jurnal dan bekerja sama dengan penyunting untuk menarik kembali atau membetulkan tulisan. |
The fundamental error in the published works If an author finds errors or inaccuracies in their published works, it is the duty of the author to promptly notify the journal editor or publisher and being cooperate with the editor to retract or to correct the paper. |
Biaya Pemrosesan Artikel (APC)Setelah artikel dinyatakan diterima oleh reviewer, penulis memiliki kewajiban untuk membayar Article Processing Charge (APC) sebesar Rp 100.000,00. Procuratio tidak menerima pengajuan pengembalian dana dalam bentuk apapun.
|
Article Processing Charge (APC)After the article is declared accepted by the reviewer, the author has an obligation to pay an Article Processing Charge (APC) of IDR 100,000.00. Procuratio does not accept refund requests in any form.
|