IMPLEMENTASI KAIDAH-KAIDAH FIKIH PADA HUKUM EUTHANASIA
DOI:
https://doi.org/10.52431/minhaj.v4i1.1621Keywords:
implementasi, kaidah fikih, euthanasiaAbstract
According to medical science, euthanasia is a method for patients whose condition is on the verge of dying, in which the purpose is to cease their sufferings. This means, it will accelerate the patient's death. It is divided into two, which are active euthanasia (an injection or medicine given by a doctor to a patient to accelerate his / her death). It is actually haram, since it is considered as intentional murder. That idea is supported when applying the principles of jurisprudence, which are a branch of al-?araru yuz?l (threat should be avoided), even though in the process of applying these rules, there are still contradictions. However, they can be denied by saying that to murder a person is the worst threat which must be avoided, since Allah is supposedly the only one who has control over life and death. As for the second type of euthanasia, it is passive euthanasia; which is done by stopping to treat a patient with a serious illness who has zero chance to recover, hence they will pass away faster. This one is considered jaiz (permissible); since the original law in treatment is Sunna.
Downloads
References
Adji, Oemar Seno. Pengembangan Hukum Pidana. Jakarta: Erlangga, 1985.
Al-Asyqar, Umar Sulaiman. Kiamat Sughra: Misteri Di Balik Kematian. Solo: Intermedia, 2005.
Al-Zuhaili, Wabah. Konsep Darurat Dalam Hukum Islam Studi Banding Dengan Hukum Positif. Bekasi: Gaya Media Pratama, 2005.
Anwar, Syamsul. Studi Hukum Islam Kontemporer. Jakarta: RM Books, 2007.
Bukhari, Imam. Shahih Bukhari. Cet I, Jilid 7. Beirut: Daar Tuq Najah, 1422H.
Departmen Agama RI, Syaamil Al-Qur’an Terjemah Perkata. Bandung: Sygma, 2007.
Fakhrurrazi, dan Amira Luthfiyani “Hak Waris Pemohon Euthanasia Pasif Menurut Hukum Islam (Studi Tentang Maqosid Al-Syariah)”. Samarah Jurnal hukum Keluarga dan Hukum Islam, Vol. 3, No. 2, 2019.
Ibrahim, Duski. al-Qawa’id al-Fiqhiyah (Kaidah-Kaidah Fiqih). Palembang: Noerfikri, 2019.
Muslich, Ahmad Wardi. Euthanasia Menurut Pandangan Hukum Positif dan Hukum Islam. Jakarta: Rajawali Press.
Muslim, Imam. Sahih Muslim. Juz 4. Beirut: D?r I?y? Al-Tur??, 1374H.
Notoatmodjo, Soekidjo. Etika dan Hukum Kesehatan. Jakarta: Roneka Cipta, 2010.
Pradjonggo, Tjandra Sridjaja. Suntik Mati (Euthanasia) Ditinjau dari Aspek Hukum Pidana dan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 1, 2016.
Prihastuti, Indrie. “Euthanasia dalam Pandangan Etika Secara Agama Islam, Medis dan Aspek Yudiris di Indonesia”. Filsafat Indonesia, Vol. 1, No. 2, (2018).
Rada, Arifin. “Euthanasia dalam Perspektif Hukum Islam”. Perspektif, Vol.18, No.1.
Soregar, Rospita Adelina. “Euthanasia Dan Hak Asasi Manusia”. Jurnal Hukum To-Ra, Vol. 1, No. 3 Desember 2015.
Zuhdi, Masjfuk. Masail Fiqhiyah. Jakarta: CV. Haji Masagung, 1994.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mardhatillah Ali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
Semua Informasi yang terdapat di Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah bersifat akademik. Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.