Konstruksi Akad Wadiah Yad Al Amanah Pada Tabungan Emas Bank Syariah Indonesia

Authors

  • Agus Salim Universitas Nahdlatul Ulama Puerwokerto

DOI:

https://doi.org/10.52431/minhaj.v5i1.1837

Keywords:

Akad Wadī’ah, Tabungan Emas, Bank Syariah Indonesia, Konstruksi akad

Abstract

Lahirnya beberapa produk dan instrumen investasi di lembaga keuangan syariah haruslah sesuai dengan nilai-nilai syariah. Bank Syariah Indonesia disebut juga dengan BSI, baru-baru ini mengeluarkan produk baru yakni tabungan emas BSI. Tabungan emas BSI menggunakan akad wad?’ah yad al amanah dimana implementasi akad ini mewajibkan adanya ujrah yang harus dibayarkan oleh nasabah, hal ini karena barang yang dititipkan tidak boleh digunakan oleh pihak yang dititipi (bank) selama masa penitipan. Implementasi akad wad?’ah ini mengalami pergeseran dari wad?’ah fiqh klasik ke wad?’ah lembaga keuangan syariah saat ini. Akad wad?’ah dalam fiqih klasik merupakan salah satu akad tabarru’ yakni akad kebajikan yang dalam prakteknya tidak mewajibkan adanya ujrah atau imbalan. Dengan ketentuan kewajiban membayar ujrah dalam akad wad?’ah pada tabungan emas BSI, maka pertanyaanya bagaimana kesyariahan produk tabung emas BSI. Untuk mengetahui kesyariahan pada implementasi akad wad?’ah tabungan emas BSI dengan ketentuan ujrah tersebut, peneliti mencoba mengkonstruk akad wad?’ah yang digunakan dalam tabungan emas BSI. Jenis penelitian ini adalah field research, dan menggunakan pendekatan empiris normatif, dimana implementasi akad wad?’ah pada tabungan emas BSI akan dikonstruksi, Dengan mengkonstruksi akad wad?’ah, maka akan diketahui apakah konstruksi akad wad?’ah tabungan emas BSI sesuai dengan prinsip akad wad?’ah hukum Islam atau tidak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

al Ghamrawi. Muhammad az Zuhri, Anwaru al Mas?lik fi Syarh Umdatu as S?lik wa Umdatu an N?sik, (Surabaya, al Hid?yah.TT).

al Misr?. Syihab Budin, Imdatu as S?lik wa Idatu an N?sik, (Surabaya, al Hidayah, TT).

Antonio. Muhammad Syafii, Bank Syariah Dari Teori ke Praktik, (Jakarta, Gema Insani 2012), cet.24.

as Syairazi. Abi Ishaq Ibrahim, Al Muhadzab f?khi al Imam as Syafi’?, (Beirut, Dar al Kutub al Alamiyah, 2011). Juz. 2.

az Zuhail?. Wahbah, al Fiqhul Isl?m? Wa Adillatuhu, (Damaskus, Dar al Fikr, 2008), juz. 4.

Aziz. Jamal Abdul, “Transformasi Akad Muamalah Klasik dalam Produk Perbankan Syariah,” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 12, no. 1 (May 1, 2012): 21, https://doi.org/10.21154/al-tahrir.v12i1.45.

Elimartati, Elimartati, “Analisis Metode Hilah Dalam Proses Fatwa DSN-MUI,” JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) 15, no. 1 (March 18, 2017): 75, https://doi.org/10.31958/juris.v15i1.490.

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional NO: 02/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Tabungan

Hammad. Musthafa Ahamda Ibrahim, “Tanqasimati al Uqud Fi Fikhil Islami”, Majalah D?r al-Ift? al-Mi?hiriyyah, Vol 15, Oktober 2013. https://dftaa.journals.ekb.eg/article_124819.html.

https://ir.bankbsi.co.id/corporate_history.html

https://www.bankbsi.co.id/produk&layanan/tipe/digital-banking/parent/produk/e-mas-bsi-mobile

Ibnu Hajar al Asqalani, Bulughul Mar?m min Adillati al Ahkam, (Surabaya, al Hidayah, TT).

Interview Admin Aisyah pada tanggal 06 September 2022 pukul 20.02 Wib

Interview kepada Alif Rahman Catomer Servis KCP BSI Purwokerto Karangkobar pada tanggal 12 Februari 2023

Interview kepada Hanum admin Aisyah, pada 11 April 2023

Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Peraturan Mahkamah Agung RI No.2Tahun 2008, (Jakarta, Ditjen Mahkamah Agung RI, 2013).Cet.I.

Mardani. Hukum Perikatan Syariah Di Indonesia, (Jakarta, Sinar Grafika, 2013).

Qur’an Terjemah Kementrian Agama

Sabiq. Sayyid, Fiqh as Sunnah, (Beirut, Al Maktabah al ‘A?riyah, 29011), Juz. 3.

Syarqawie. Fitriana,Fiqih Muamalah. (Banjarmasin, IAIN Antasari Press, 2014).

Tim Laskar Pelangi, Metodologi Fiqih Muamalah; Diskursus Metodologis Konsep Interaksi Sosial Ekonomi,(Kediri, Lirboyo Press, 2013).

Downloads

Published

2024-01-02

How to Cite

Salim, A. (2024). Konstruksi Akad Wadiah Yad Al Amanah Pada Tabungan Emas Bank Syariah Indonesia. Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah, 5(1), 1–18. https://doi.org/10.52431/minhaj.v5i1.1837

Issue

Section

Articles