IMPLEMENTASI MODEL DIRECT INSTRUCTION DALAM MENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS 5 MI AL MA’RUF BEYAN
DOI:
https://doi.org/10.52431/jurnalilmupendidikananak.v2i1.2172Keywords:
Interaksi Langsung, Pembelajaran SiswaAbstract
ABSTRAK
Model Interaksi Langsung, Kualitas Hasil Belajar Siswa. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Materi pelajaran yang digunakan siswa di MI Al Ma'ruf mengacu pada kurikulum K.13 dimana guru berperan sebagai fasilitator. Penerapan model interaksi langsung merupakan pembelajaran yang berpusat pada guru, bertujuan agar lebih aktif dan efisien dalam penyampaian materi. Dalam penerapannya guru menggunakan 3 kegiatan yaitu pendahuluan, inti dan penutup dimana kegiatan tersebut melibatkan timbal balik yang meliputi pemahaman efisiensi dan inovasi untuk mencapai kualitas hasil pembelajaran yang maksimal. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru mempunyai cara tersendiri dalam meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Perubahan suatu proses pembelajaran terletak pada perubahan perilaku siswa dengan hasil memuaskan yang mendapat respon positif dari siswa yang dinilai meliputi aspek afektif (sikap), kognitif (pengetahuan) dan psikomotor (keterampilan). Kemudian penilaian dilakukan dengan tes yang mengacu pada 3 domain tersebut.
Abstract: The Direct Intraction Model, the quality of student learning outcomes. The research method uses qualitative methods with the type of case study research. The subject matter used by students at MI Al Ma'ruf refers to the K.13 curriculum where the teacher is a facilitator. The application of the direct interaction model is teacher-centered learning, aiming to be more active and efficient in delivering the material. In its application, the teacher uses 3 activities, which are introduction, core and closing in which these activities involve reciprocity which includes understanding efficiency and innovation to achieve the maximum quality of learning outcomes. To improve student learning outcomes, teachers have their own way of improving the quality of student learning outcomes. Changes in a learning process lies in changing student behavior with satisfactory results that get a positive response from students who are assessed covering aspects of affective (attitude), cognitive (knowledge) and psychomotor (skills). Then the assessment is carried out with tests that refer to the 3 domains.