Pembelajaran Cinta Lingkungan Berbasis Sistem Merdeka Untuk Membentuk Profil Pancasila Siswa PAUD

Authors

  • nur farida UNIVERSITAS SAINS AL-QUR'AN WONOSOBO
  • Salis Irvan Fuadi Universitas Sains Al-Qur'an Wonosobo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52431/murobbi.v6i1.499

Keywords:

Learning, Love the environment, Independent System, Pancasila Profile

Abstract

The purpose of this study was to determine the process of developing a learning model for environmental love based on an independent system to form a Pancasila profile (Gotong-Royong, Critical and Creative Reasoning) for early childhood. The long-term goal of this research is to provide information and recommendations regarding the application of the Independent System-Based Environmental Love Learning to Form a Pancasila Profile. This research was carried out with a Research and Development design that adopted the Borg & Gall model. The quantitative method is carried out by measuring using a Likert Scale questionnaire with 4 (Four) Standards and the respondents are students, filling is assisted and accompanied by a teacher assistant. Qualitative method using observation sheets and questionnaires that aim to be used to ensure that the process of implementing learning is in accordance with the syntax of the learning model and efforts to obtain information on needs and input from teachers and observers to improve the application of the model.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amiru, M. “Strategi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Di Sekolah Adiwiyata Mandiri.” Jurnal TA’DIB, 19 (02) (2014): 227-252. DOI https://doi.org/10.19109/td.v19i02.16

David, H. “Classroom Action Research”. Jakarta: Student library. (2011).

Dela, KA. “Merdeka Belajar dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya bagi Pengembangan Pendidikan Karakter.” Jurnal Filsafat Pendidikan.3 (3), (2020): 95-101. DOI: http://dx.doi.org/10.23887/jfi.v3i3.24525

Desty, M., Samsul, G., Akhwani & S. Kasiyun. “Peningkatan Karakter Gotong Royong Di Sekolah Dasar.” Lectura: Jurnal Pendidikan. 11 (2), (2020): 225-238. DOI: https://doi.org/10.31849/lectura.v11i2.4724

Dwi, P. “Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dan Implementasinya.” Dwijacendekia Jurnal Riset Pedagogik. 1 (2), (2017): 14-20. DOI: https://doi.org/10.20961/jdc.v1i2.17622

Eko, P.U. “Internalisasi Nilai Karakter Gotong Royong Dalam Pembelajaran Ips Untuk Membangun Modal Sosial Peserta Didik.” Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS. 3 (2), (2018): 95-102. DOI: 10.17977/um022v3i22018p088

Fisher, R. “Teaching Children to Think.” London: Stanley Thornes Ltd. (2005).

Hidayatu, M., & B.D, Retyanto. “Implementasi Pendekatan Scientifik pada Pembelajaran Cinta Lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Wonosobo.” Al-Athal: Jurnal Pendidikan Anak. 2 (2), (2016): 13-24. http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/alathfal/article/view/1264

Kemdikbud. “Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.” Jakarta : Kemendikbud. (2016).

Mahfud. “Berfikir Dalam Belajar.” Jurnal Al Tarbawi Al Haditsah. 1(1), (2016): 1-26. DOI: 10.24235/tarbawi.v1i1.1229

Maulina, M., Suwatno & B. Santoso. “Kajian Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Menengah Atas.” Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran.. 5 (1), (2020): 67-82. DOI: https://doi.org/10.17509/jpm.v5i1.25853

Mutiara, M. “Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara Pada Anak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan Usia Dini. 7 (2), (2013): 221-229. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpud/article/view/3871.

Nida, M. “Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Perspektif Sekolahnya Manusia Dari Munif Chatib.” Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran. 3 (2), (2020): 315-321. DOI: https://doi.org/10.31004/jrpp.v3i2.1324

Nurul, Z. “Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pancasila dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis Polysynchronous di Era New Normal.” Jurnal Moral Masyarakat. 6 (1), (2021): 12-25. DOI: https://doi.org/10.21067/jmk.v6i1.5086

Nutbrown, C. “Pendidikan Anak USia Dini, Sejarah, Filosofi dan Pengalaman.”Yogyakarta: Pustaka Belajar. (2015).

Samho, B. “Visi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.” Yogyakarta: Kanisius. (2013).

Siti, M. “Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey”. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran. 3 (1), (2020): 141-147. DOI: https://doi.org/10.30605/jsgp.3.1.2020.248

Siti, R. Hobri., Erwin O. “Tingkat Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Barisan Dan Deret Aritmatika di SMAN 5 Jember.” Kadikma. 8 (2), (2017): 51-60. DOI: https://doi.org/10.19184/kdma.v8i2.6400

Sulistyarini. “Pengembangan Karakter Berbasis Pancasila Melalui Pendidikan Kewarganegaraan.” Jurnal Bhinneka Tunggal Ika. 2 (1), (2015): 1-8. DOI: https://doi.org/10.36706/jbti.v2i1.4554

Sumardianta. ”Pudarnya Kultur Asah-Asih-Asuh.” Makalah diseminarkan pada Pendidikan Kebudayaan dari Zaman Pergerakan hingga Kini di Serambi Salihara, Komunitas Salihara.Yogyakarta.07 Mei. (2013).

Syarief. H. “Jangan Sia-siakan Usia Emas (Golden Age).” Makalah pada Seminar PAUD, Bogor 24 Maret. (2016).

Titi, A.L. “Pengembanagan Karakter Kreatif Pada Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Tematik.” Jurnal Insania. 22 (2), (2017): 341-353. DOI: https://doi.org/10.24090/insania.v22i2.1223

Tutuk, N., Zamroni & Darmiyati, Z. “Implementasi Pendidikan Karakter Di Smp Negeri 8 Dan Smp Negeri 9 Purwokerto.” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi. 3 (2), (2015): 225-236. DOI: https://doi.org/10.21831/jppfa.v3i2.9811

Yora., H., dkk. “Penanaman Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan Melalui Jari Kreasi Sampah Bocah Cilik Di Kawasan Parangtritis.” Jurnal Pendidikan Anak. 6 (1), (2017): 20-13. DOI: https://doi.org/10.21831/jpa.v6i1.15658

Yusti, M.B & A, Sudrajat. “Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Berbasis Pondok Pesantren.” Jurnal Pendidikan Karakter. 8 (2), (2018): 161-171. DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v8i2.21535

Downloads

Published

2022-03-01

How to Cite

farida, nur, & Fuadi, S. I. (2022). Pembelajaran Cinta Lingkungan Berbasis Sistem Merdeka Untuk Membentuk Profil Pancasila Siswa PAUD. Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 19–43. https://doi.org/10.52431/murobbi.v6i1.499

Issue

Section

Artikel