Model Pendidikan Aswaja Al-Nahdliyah Integratif Dalam Pengembangan Karakter Tawassuth Santri

Studi Kasus di Pondok Pesantren Darul Maarif Tuban

Authors

  • Rinwanto Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban
  • Yudi Arianto Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban
  • M Asror Yusuf Universitas Islam Negeri Syekh Wasil Kediri

DOI:

https://doi.org/10.52431/murobbi.v9i2.3846

Keywords:

Pendidikan Aswaja, Tawassuth, Pondok Pesantren, Moderasi Beragama

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model pendidikan Aswaja al-Nahdliyah integratif dalam pengembangan karakter tawassuth santri di Pondok Pesantren Darul Maarif  Tuban. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya implementasi nilai-nilai moderasi beragama (tawassuth) di tengah tantangan radikalisasi dan intoleransi dalam kehidupan beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pengasuh, guru, serta santri, dan analisis dokumen kurikulum pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendidikan formal (pengajaran kitab kuning) dan nonformal (kegiatan organisasi santri seperti IPNU-IPPNU, PMII, dan Pagar Nusa) secara sinergis membentuk karakter moderat santri. Nilai tawassuth diinternalisasikan melalui pembelajaran aqidah Asy'ariyah-Maturidiyah, fikih Syafi'iyah, tasawuf akhlaki, serta praksis sosial berbasis musyawarah, gotong royong, dan penghargaan atas keragaman. Model ini terbukti efektif memperkuat sikap toleran, adil, seimbang, dan inklusif di kalangan santri. Penelitian ini merekomendasikan penerapan model integratif serupa di pesantren-pesantren lain untuk memperluas internalisasi moderasi beragama di Indonesia.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus di Pondok Pesantren Darul Maarif Tuban. Fokus penelitian adalah mendeskripsikan dan menganalisis model pendidikan Aswaja al-Nahdliyah integratif dalam membentuk karakter tawassuth santri. Subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling, melibatkan pengasuh pondok, guru, pembina organisasi, dan santri aktif. Teknik pengumpulan data meliputi: Wawancara mendalam terhadap pengasuh dan pembina organisasi santri,Observasi partisipatif terhadap aktivitas pembelajaran dan kehidupan santri, Studi dokumentasi atas kurikulum, program organisasi, dan bahan ajar Aswaja. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data, digunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Farûkh, ‘Umar. Târîkh Ṣadr al-Islâm wa al-Dawlah al-Umawîyah. Beirut: Dâr al-Malâyîn, 1970.

Chalmers, A. F. Apa itu yang Dinamakan Ilmu? Suatu Penilaian tentang Watak dan Status Ilmu serta Metodenya, terj. Redaksi Hasta Mitra. Jakarta: Hasta Mitra, 1983.

Marghalî, Nadîm, dan Usâmah Marghalî. Al-Mursịd ilâ Kanz al-‘Ummâl fî Sunan al-Aqwâl wa al-Af‘âl, Vol. 1, Cet. 3, Ḥadîth ke-2454. Beirut: Muassasah al-Risâlah, 1989.

Sarjuni. “Anarkisme Epistemologis Paul Karl Feyerabend” dalam Listiyono Santoso dkk. Epistemologi Kiri. Yogyakarta: al-Ruzz, 2003.

Panggabean, Samsu Rizal. “Dîn, Dunyâ dan Dawlah” dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Vol. 6. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, t.th.

Zâhid, ‘Abd al-Amîr. “al-Khitậb al-‘Almânî al-‘Arabî al-Mu’âsịr: Târîkhîyatuh wa Bunyatuh al-Mawḍû’îyah” dalam al-Minhâj, Vol. 27. Kairo: Muassasah al-Ahrâm, 2002.

Hikam, Muhammad AS. “NU dan Gerakan Civil Society di Indonesia”. Suara Pembaruan, 03 Agustus 1994.

Sâlih, Hâshim. “Jamâl al-Bannâ bayn al-Isḷâḥ al-Dînî wa al-Tanwîr” dalam www.assyarqalawsat.com/24-Mei-2004, diakses 20 Juni 2008.

Hamim, Thaha. “Moenawar Chalil’s Reformist Thought: A Study of an Indonesian Religious Scholar (1908-1961). Disertasi, McGill University, 1996.

Downloads

Published

2025-09-27

How to Cite

Rinwanto, R., Arianto, Y., & Yusuf, M. A. (2025). Model Pendidikan Aswaja Al-Nahdliyah Integratif Dalam Pengembangan Karakter Tawassuth Santri: Studi Kasus di Pondok Pesantren Darul Maarif Tuban. Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan, 9(2), 348–365. https://doi.org/10.52431/murobbi.v9i2.3846

Issue

Section

Artikel