Refleksi Pembatasan Usia Perkawinan dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menurut Filsafat Hukum Keluarga Islam
DOI:
https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v2i1.20Keywords:
Reflection, the Marriage Age Restrictions, Philosophy of Islamic Family LawAbstract
To realize the ideal family, fulfilling sakînah element, mawaddah and rah?mah is a must, the presence of law No. 1 of 1974 about marriage (UUP) has a significant role in the country predominantly Muslim Indonesia. One form UUP rules for applying the principle of mental and physical readiness is the restriction of a certain age to get married. how UUP set age limits marriage? and what philosophical value if observed with the philosophy of Islamic family law? This research analyzes using descriptive-analytic method with the conclusions; the marriage age restriction as part of efforts for the realization of setting the ideals of marriage as set forth in paragraph (1). Restrictions UUP marriage age still embrace opportunities for UUP exceptions as set out in article 7 paragraph (2). While the philosophical value of these restrictions can be reviewed through the aspects ontological, epistemological and axiological. According to the philosophy of family law, marriage age restriction category as philosophy tashrî’ especially those problems maqâs?id al-ah?kâm in the form of compliance benefit and resist damage.
Downloads
References
‘Ubaidî (al), H?ammâdi. Al-Shat?ibî wa Maqâs?id al-Sharîah. Beirut: Dâr Qutaybah, 1992.
Arief, Abd Salam. Pembaharuan Pemikiran Hukum Islam Antara Fakta dan Realita. Yogyakarta: Lesfi, 2003.
But?î (al), Muh?ammad Ramad?ân. D?awâbit? al-Mas?lahah. Beirut: Muassasat al-Risâlah, 2001.
H?ajjâj, Muslim bin. S?âh?îh? Muslim. Beirut: Dâr al-Kutub al-’Ilmiyah, 2006.
Hazm, Ibn. Al-Muh?alla. CD al-Maktabah al-Shâmilah.
Kamali, Mohammad Hashim. Membumikan Syariah; Pergulatan Mangaktualkan Islam. terj. Miki Salman. Jakarta: Mizan, 2013.
Mawardî, Ah?mad Imâm. “Qiyâs dan Istih?sân Dalam Rasionalitas Us?ûl al-Sarakhsî”, Islamica, Vol. 7, No. 1, September, 2012.
Munti, Ratna Batara dan Hindun Anisah. Posisi Perempuan dalam Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: LBH-APIK, 2005.
Nawâwî (al), Yah?yâ bin Sharaf. Sharh? Muslim. CD al-Maktabah al-Shâmilah
Nuruddin, Amiur dan Azhari Akamal Taringan. Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Prenada Media, 2004.
Qudâmah, Ibn. Al-Mughnî. Beirut: Dâr al-Fikr, 1984
Sâbiq, Sayyid. Fiqh al-Sunnah. Beirut: Dâr al-Fikr, 1990.
Salâm (al), ‘Izzuddîn bin ‘Abd. Qawâid al-Ah?kâm fî Mas?âlih? al-Anâm. Beirut: Dâr al-Kutub al-’Ilmiyah, 1999.
Shathi’, ‘Aisyah Binti. Nisâ’ al-Nabî, terj. Pustaka Hidayah. Bandung: Pustaka Hidayah, 2004.
Suryadilaga, M. Alfatih. “Efek Pernikahan Dini”, Musâwa, Vol. 8, No. 2, Juli, 2009.
Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2007.
Yanggo, Huzaimah Tahido. Masail Fiqhiyah; Kajian Hukum Islam Kontemporer. Bandung: Angkasa, 2005.
Yasid, Abu. Aspek-aspek Penelitian Hukum: Hukum Islam Hukum-Hukum Barat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.