IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MTS NEGERI 1 YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.52431/murobbi.v7i1.1486Keywords:
Implementation, Independent Learning, Moral theologyAbstract
Abstract:This study aims to find out how the implementation of the independent learning curriculum is implemented, to find out the obstacles encountered in the implementation of the independent learning curriculum, and to find out how the form of assessment of akidah moral learning is based on the independent curriculum at MTs Negeri 1 Yogyakarta. This research is a field research using descriptive qualitative method. Collecting data in this study using interviews, observation and documentation. The results of this study indicate that: 1) there are four policies in the implementation of the independent learning curriculum, namely the National Examination is replaced by a Minimum Competency Assessment and character survey, the National Standardized School Examination is handed over to schools, the simplification of the Lesson Implementation Plan (RPP) is only one page, and the expansion acceptance of new students. 2) The implementation of the independent learning curriculum in the Aqeedah Akhlak subject is composed of several designs, starting with the introduction, core activities, elaboration, communication and confirmation. and finally the closing. 3) The assessment process for the Aqeedah Akhlak subject at MTs Negeri 1 Yogyakarta carries out several forms of assessment, such as daily assessments in the form of questions or written notes at the end of the semester.
Downloads
References
Akhyak. Implementasi dan Problematika Merdeka Belajar. Tulungagung: Akademika Pustaka, 2021.
Baktiar Leu. “Komparasi Kurikulum Merdeka Belajar dan Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 31.” Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman 11, no. 2 (2022): 128.
Delipiter Lase. “Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0.” Sundermann 1, no. 1 (20199): 43.
Desrianti, Yuliana Neslisma. “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Perspektif Manajemen Pendidikan Islam.” Manajemen Pendidikan Islam 4, no. 2 (2022): 172.
Fakih Khusni, Muhammad, Muh Munadi, and Abdul Matin. “Impelementasi Kurikulum Merdeka Belajar di MIN 1 Wonosobo.” Jurnal Kependidikan Islam 12, no. 1 (2022): 60–71.
Fenty Setiawati. “Dampak Kebijakan Perubahan Kurikulum Terhadap Pembelajaran di Sekolah, “Manajemen Pendidikan Islam.” Manajemen Pendidikan Islam 07, no. 1 (2022): 17.
Franciscus Xaverius Wartoyo. “Menakar Korelatifitas Merdeka Belajar dengan Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Pancasila.” Kajian dan Penelitian Hukum 4, no. 2 (2022): 153.
Hewi, Muh. Shaleh La. “Refleksi Hasil Pisa (The Programme For International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu Pada Pendidikan Anak Usia Dini.” Golden Age, Universitas Hamzanwadi 4, no. 1 (2020): 41.
Hilmam Gunawan. Metode Penelitian Kualitatif Teori Dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
Kemendikbudristek. Merdeka Belajar. Jakarta: Pemuda Belajar Merdeka, 2021.
Khoirurrijal dkk. Pengembangan Kurikulum Merdeka. Merjosari: CV. Literasi Nusantara Abadi, 2022.
Miftahul Mufid dan Ahmad Farid Utsman. “Pengembangan Media Evaluasi Pembelajaran Berbasis Game Internet Educandy Sebagai Sarana Pembelajaran Daring.” Murobbi: Ilmu Pendidikan 6, no. 2 (2022): 265.
Mira Marisa. “Inovasi Kurikulum ‘Merdeka Belajar’ di Era Society 5.0.” Sejarah, Pendidikan dan Humaniora 5, no. 1 (2021): 78.
Muhammad Ngafifi. “Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya.” Pembangunan Pendidikan dan Aplikasi 2, no. 1 (2014): 47.
Nailyl Maghfiroh dan Muhammad Sholeh. “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Menghadapi Era Disrupsi dan Era Society 5.0.” Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan 9, no. 5 (2022): 1196.
Rasmuin dan Siti Suwaibatul Islamiyah. “Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Commpocition (CIRC) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak.” Murobbi: Ilmu Pendidikan Islam 4, no. 2 (2020): 182.
Restu Rahayu, Rita Rosita, Yuyu, Rahayuningsih, Asep Herry Hermawan, Prihantin. “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Penggerak.” Basicedu 6, no. 4 (2022): 6319.
Salman Hudri dan Khotibul Umam. “Konsep dan Implementasi Merdeka Belajar pada Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Journal of Islamic Studies 2, no. 1 (2022): 59.
Samuel Benny Dito, Heni Pujiastuti. “Ampak Revolusi Industri 4.0 pada Sektor Pendidikan?: Kajian Literatur Mengenai Digital pada Pendidikan Dasar dan Menengah.” Sains dan Edukasi Sains, 4, no. 2 (2021): 65.
Sari, Rati Melda. “Analisis Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan.” PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 1, no. 1 (2019): 38–50.
Selamat Ariga. “Implementasi Kurikulum Merdeka Pasca Pendemi Covid-19.” Pendidikan Ilmu, Sosial, dan Pengabdian kepada Masyarakat 2, no. 2 (2022): 670.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2019.
Tuti Marlina. “Urgensi dan Implikasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.” Universitas Muhammadiyah Metro 1, no. 1 (2022): 72.
Ummi Inayati. “Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Abad 21 Di SD/MI, Jurnal International Conference on Islamic Education.” International Conference on Islamic Education 2, no. 2 (2022): 304.
Wahdina Salim Aranggere, Dian Mohammad Hakim, Syamsu Madyan. “Impelementasi Program Merdeka Belajar pada Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik di MTs Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Malang.” Pendidikan Islam 7, no. 3 (2022): 152.
Yose Indarta, dkk. “Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0.” Jurnal Ilmu Pendidikan 4, no. 2 (2022): 3024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hasan Basri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Murobbi: Jurnal Ilmu Pendidikan yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution.
- Semua Informasi yang terdapat di Murobbi: Jurnal Ilmu Pendidikan bersifat akademik. Murobbi: Jurnal Ilmu Pendidikan tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.