PERAN GURU DALAM PEMBIASAAN SHALAT BERJAMAAH SISWA SISWI DI MADRASAH IBTIDAIYAH AN-NUR KELAS I MANCAR PETERONGAN JOMBANG MELALUI PROGRAM FULLDAY

Authors

  • Natasya Anisa Salsabilah
  • Citra Putri Sari IAIBAFA

Keywords:

Peran Guru, Pembiasaan Shalat Berjamaah, Program Fullday

Abstract

Full day school adalah konsep sekolah yang meniru struktur sekolah formal dan bertujuan memberikan harapan kepada masyarakat. Kegiatan di full day school meliputi latihan belajar kelompok, latihan berjamaah shalat, latihan membaca doa bersama, serta latihan menghafal ayat Al-Qur'an. Istilah "full day school" berasal dari bahasa Inggris, yang artinya sekolah sepanjang hari, dimulai dari pukul 07.00 hingga 16.00, dengan istirahat setiap dua jam sekali..

       Adapun fokus masalah dalam penelitian ini adalah:  (1) Bagaimana peran guru dalam pembiasaan shalat berjamaah siswa siswi di Madrasah Ibtidaiyah An-Nur kelas 1 Mancar Peterongan Jombang melalui program fullday?, (2) Apa saja faktor penghambat bagi guru dalam pembiasaan shalat berjamaah siswa siswi di Madrasah Ibtidaiyah An-Nur kelas 1 Mancar Peterongan Jombang melalui program fullday?, (3) Bagaimana cara menanggulangi hambatan dalam pembiasaan shalat berjamaah siswa siswi di Madrasah Ibtidaiyah An-Nur kelas 1 Mancar Peterongan Jombang melalui program fullday?.

       Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Teknik dalam penelitian kualitatif ini yaitu dengan cara perpanjangan keikutsertaan, ketekunan observasi, trianggulasi, dan diskusi dengan teman.

        Adapun hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa (1) Guru memiliki peran penting dalam pembiasaan shalat berjamaah bagi siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah An-Nur. Mereka berperan sebagai pembimbing yang memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa-siswi yang belum memahami pentingnya shalat berjamaah, serta sebagai teladan dengan mengikuti shalat berjamaah dan memberikan contoh gerakan shalat yang benar. (2) Faktor-faktor yang menghambat guru dalam pembiasaan shalat berjamaah antara lain perbedaan karakteristik siswa, kurangnya motivasi dan penanaman karakter, serta kurangnya dukungan dan pengarahan dari orang tua di rumah. (3) Beberapa langkah untuk mengatasi hambatan dalam pembiasaan shalat berjamaah antara lain menerapkan kurikulum yang mendukung, memiliki pendidik yang berkualitas, menyediakan sarana prasarana yang memadai, menggunakan metode pembiasaan dan keteladanan, memberikan hukuman bagi siswa yang kurang disiplin, dan meningkatkan kerja sama antara guru dan orang tua untuk mendukung pembiasaan shalat berjamaah di rumah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-03-31

How to Cite

Natasya Anisa Salsabilah, & Putri Sari, C. (2024). PERAN GURU DALAM PEMBIASAAN SHALAT BERJAMAAH SISWA SISWI DI MADRASAH IBTIDAIYAH AN-NUR KELAS I MANCAR PETERONGAN JOMBANG MELALUI PROGRAM FULLDAY. Abnauna: Jurnal Ilmu Pendidikan Anak, 3(1), 1–14. Retrieved from https://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/Abnauna/article/view/2597

Issue

Section

Articles