Evolusi Tanda Baca dalam Bahasa Arab: Mengungkap Peran Alamatut Tarqim antara Kitab Klasik dan Penulisan Modern

Authors

  • Maulidati IAIN Takengon
  • Maimun M. Yacob STIT Syamsudduha

Keywords:

Evolution, Alamatut Tarqim, Classical Texts, Modern Texts

Abstract

ABSTRAK

Peran tanda baca krusial dalam kejelasan dan pemahaman teks tertulis modern, sejarah perkembangannya dalam bahasa Arab memiliki lintasan unik. Dalam kitab klasik, makna dan intonasi lebih bergantung pada konteks, susunan kata, partikel, dan pemahaman kaidah tata bahasa Arab yang mendalam. Namun, seiring kebutuhan komunikasi tertulis yang efisien dan pengaruh penulisan Barat, tanda baca mulai diintegrasikan. Untuk itu,  penelitian ini menelusuri evolusi penggunaan Alamatut Tarqim (tanda baca) dalam bahasa Arab, membandingkan ketiadaan atau minimalnya penggunaan tanda baca dalam kitab-kitab klasik dengan implementasinya yang sistematis dalam penulisan modern. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi pustaka komparatif dengan mengumpulkan data dari kitab klasik, karya linguistik, teks modern, dan literatur komparatif. Hasil menunjukkan bahwa adopsi tanda baca didorong oleh penerjemahan karya Barat, teknologi percetakan, modernisasi pendidikan, dan kebangkitan literasi massa. Ahmad Zaki Pasha diakui sebagai "Bapak Tanda Baca Arab" yang berperan menstandardisasi tanda baca Barat melalui karyanya tahun 1912, "At-Tarqim fi al-Lughah al-Arabiyah". Meskipun awalnya ada penolakan, manfaat fungsional tanda baca menyebabkan penerimaan dan standarisasi oleh lembaga seperti Akademi Bahasa Arab di Kairo, mencerminkan fenomena ta'rib (Arabisasi). Evolusi ini membentuk lanskap linguistik Arab kontemporer, menyeimbangkan pengayaan bahasa dengan pelestarian identitas linguistik.

Kata Kunci: Evolusi, Alamatut Tarqim, Kitab Klasik, Kitab Modern

 

ABSTRACT

The crucial role of punctuation in the clarity and comprehension of modern written texts, its historical development in Arabic has a unique trajectory. In classical texts, meaning and intonation were more dependent on context, word order, particles, and a deep understanding of Arabic grammar. However, with the need for efficient written communication and the influence of Western writing, punctuation began to be integrated. Therefore, this study traces the evolution of the use of Alamatut Tarqim (punctuation) in Arabic, comparing the absence or minimal use of punctuation in classical texts with its systematic implementation in modern writing. This qualitative study uses a comparative literature study method by collecting data from classical texts, linguistic works, modern texts, and comparative literature. The results show that the adoption of punctuation was driven by the translation of Western works, printing technology, the modernization of education, and the rise of mass literacy. Ahmad Zaki Pasha is recognized as the "Father of Arabic Punctuation" who played a role in standardizing Western punctuation through his 1912 work, "At-Tarqim fi al-Lughah al-Arabiyah". Despite initial resistance, the functional benefits of punctuation led to its acceptance and standardization by institutions such as the Arabic Language Academy in Cairo, reflecting the phenomenon of ta'rib (Arabization). This evolution shapes the contemporary Arabic linguistic landscape, balancing language enrichment with the preservation of linguistic identity.

Keywords: Evolution, Alamatut Tarqim, Classical Books, Modern Books

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-08-16

How to Cite

Maulidati, & M. Yacob, M. . (2025). Evolusi Tanda Baca dalam Bahasa Arab: Mengungkap Peran Alamatut Tarqim antara Kitab Klasik dan Penulisan Modern. ARABIA: Jurnal Ilmu Bahasa Arab, 3(02), 155–169. Retrieved from https://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/Arabia/article/view/3896

Issue

Section

Articles