Peranan Motivasi dan Sikap Guru dalam Kegiatan Pembelajaran

Abstract

ABSTRAK

Motivasi belajar dianggap sebagai faktor psikologis yang penting dalam proses pendidikan, mempengaruhi antusiasme dan keberhasilan siswa dalam belajar. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa di MTs Negeri Pekalongan. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, yang memungkinkan peneliti menggambarkan secara sistematis dan autentik proses pembelajaran serta upaya guru dalam meningkatkan motivasi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran multifungsi, yaitu sebagai mediator, motivator, evaluator, pengelola kelas, dan pembimbing. Setiap peran tersebut saling mendukung dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memotivasi siswa untuk aktif dan berprestasi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pentingnya peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di tingkat menengah.

Kata Kunci: motivasi belajar, peran guru, pembelajaran, MTs Negeri Pekalongan, penelitian kualitatif

ABSTRACT

Learning motivation is considered a crucial psychological factor in the educational process, influencing students' enthusiasm and success in learning. This study aims to examine the role of teachers in fostering students' learning motivation at MTs Negeri Pekalongan. The approach used is descriptive qualitative research, which allows the researcher to systematically and authentically describe the learning process and teachers' efforts in enhancing students' motivation. The findings indicate that teachers play multifaceted roles as mediators, motivators, evaluators, classroom managers, and counselors. Each of these roles supports the creation of a conducive learning environment and motivates students to be active and achieve. This study contributes to the understanding of the importance of teachers' roles in enhancing students' learning motivation at the secondary level.

Keywords: learning motivation, teacher roles, learning, MTs Negeri Pekalongan, qualitative research