Pembelajaran Muhadatsah Melalui Pendekatan Kontekstual Di Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Lumajang

Authors

  • Abdullah Asyiq IAIBAFA
  • Ahmad Sahal IAIBAFA

Abstract

Pentingnya kemampuan belajar aktif dalam konteks pendidikan saat ini menjadi landasan penting dalam menyusun program pengajaran bahasa Arab.  Untuk menunjang keberhasilan dari sebuah pengajaran maka dibutuhkan metode dan pendekatan. Pendekatan pembelajaran kontekstual, yang dikenal sebagai Contextual Teaching and Learning (CTL), merupakan suatu metode pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran muhadatsah melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengembangkan pembelajaran muhadatsah pada Lembaga. Signifikansi ini terlihat pada kemampuan peserta didik dalam berbicara dan mengungkapkan isi hati melalui lisan secara baik dan benar. Pada implementasinya, juga menghasilkan factor pendukung dan penghambat. Kedua factor tersebut didukung oleh dua komponen secara internal dan eksternal. Factor penghambatnya adalah kurangnya kepercayaan diri dari peserta didik dan manajemen Lembaga yang belum tertata. Adapun factor pendukungnya adalah latar belakang peserta didik dan model pembelajaran yang menarik.

Kata Kunci : Metode Muhadatsah, Pendekatan Kontekstual, Pesantren

 

ABSTRACT

The importance of active learning skills in the context of today's education is an important foundation in developing Arabic language teaching programs. To support the success of a teaching, methods and approaches are needed. The contextual learning approach, known as Contextual Teaching and Learning (CTL), is a learning method that links learning materials to students' real-world situations. The purpose of this study was to determine muhadatsah learning through a contextual approach. This study used a qualitative method. The results showed that the contextual approach showed significant results in developing muhadatsah learning at the Institution. This significance can be seen in the ability of students to speak and express their feelings verbally well and correctly. In its implementation, it also produces supporting and inhibiting factors. Both factors are supported by two components internally and externally. The inhibiting factors are the lack of self-confidence of students and the management of the Institution that has not been organized. The supporting factors are the background of students and an interesting learning model.

Keywords: Muhadatsah Method. Contextual Approach, Cottage

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-02-14

How to Cite

Asyiq, A. ., & Sahal, A. (2025). Pembelajaran Muhadatsah Melalui Pendekatan Kontekstual Di Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Lumajang. ARABIA: Jurnal Ilmu Bahasa Arab, 3(01), 128–140. Retrieved from https://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/Arabia/article/view/3557