Pembelajaran Unsur-Unsur Al-Ashwat Melalui Metode Yanbu’a Di Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin
Keywords:
Kata Kunci: Pembelajaran, Ilmu Ashwat, Metode YanbuaAbstract
ABSTRAK
Di dalam pembelajaran bahasa Arab, ilmu Ashwat memegang peranan penting. Karena ilmu Ashwat merupakan unsur pokok pada setiap bahasa. Jika, ilmu Ashwat tidak dipahami dengan baik, maka keterampilan keterampilan berbahasa Arab, tidak akan bisa dikuasai secara sempurna. Seringkali akan ditemukan ketidakpahaman dalam proses berbahasa. Sehingga proses komunikasi juga akan terhambat. Dengan adanya metode pembelajaran dapat mempermudah dan mempercepat proses belajar menuju pemahaman. Pembelajaran ilmu ashwat terpraktekkan di Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang melalui program antara lain ialah program diniyah dan program yanbu’a, adapun peneliti lebih merucut pada program yanbu’a dikarenakan program tersebut lebih konprehensif dalam mempraktekkan pembelajaran ilmu ashwat. Peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data Primernya yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara di lembaga Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang. Dan data sekunder dari penelitian ini adalah melalui buku buku yang berkaitan dengan metode yanbu’a dan pembelajaran ilmu ashwat. Penelitian ini menghasilkan: 1 dari 5 siswa mampu melafalkan dengan baik huruf-huruf hijaiyyah dari metode yanbu’a sebanyak tiga kali diperaktekkan secara bersama, terprakteknya pembelajaran ilmu ashwat melalui program metode yanbu’a di pondok pesantren bumi damai al-muhibbin tambakberas jombang, dan terciptanya kualitas terhadap aspek-aspek pembelajaran bahasa arab secara mendasar dan konprehensif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode Yanbu’a Mampu Meningkatkan Pembelajaran Ilmu Ashwat Bahasa Arab Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin.
Kata Kunci: Pembelajaran, Ilmu Ashwat, Metode Yanbua
ABSTRACT
In the study of the Arabic language, the science of phonetics (Ilmu Ashwat) plays an important role, as it is a fundamental element in every language. If phonetics is not well understood, mastery of Arabic language skills cannot be fully achieved. Misunderstandings often arise in the process of using the language, which in turn hinders communication. The presence of effective teaching methods can simplify and accelerate the learning process toward better understanding. The teaching of phonetics is practiced at the Bumi Damai Al-Muhibbin Islamic Boarding School in Tambakberas Jombang through programs such as the Diniyah program and the Yanbu’a program. The researcher focuses more on the Yanbu’a program because it is more comprehensive in applying phonetic learning. The researcher conducted field research using a descriptive qualitative method. Primary data was obtained through observation, documentation, and interviews at the Bumi Damai Al-Muhibbin Islamic Boarding School, while secondary data came from books related to the Yanbu’a method and phonetic learning. This research concluded that 1 out of 5 students could correctly pronounce the Hijaiyyah letters after practicing the Yanbu’a method three times together. The phonetic learning process was effectively implemented through the Yanbu’a method at the Bumi Damai Al-Muhibbin Islamic Boarding School in Tambakberas Jombang, resulting in improved quality in the fundamental and comprehensive aspects of Arabic language learning. It can be concluded that the application of the Yanbu’a method can enhance the teaching of Arabic phonetics at the Bumi Damai Al-Muhibbin Islamic Boarding School.
Keywords: Learning, Phonetics, Yanbu’a Method