Upaya Pembinaan Karakter Islami Siswa di Madrasah Ibtidaiyah al Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.52431/jurnalilmupendidikananak.v4i02.3911Keywords:
Islami, Karakter, PembinaanAbstract
ABSTRAK
Pelaksanaan pendidikan karakter saat ini memang dirasakan mendesak. Gambaran situasi masyarakat bahkan situasi dunia pendidikan di Indonesia menjadi motivasi pokok implementasi pendidikan karakter di Indonesia. Mengingat ada kecenderungan peningkatan kenakalan remaja Indonesia, seperti tawuran antar-pelajar, fenomena pemerasan/kekerasan (bullying), kecenderungan dominasi senior dengan yunior, penggunaan narkoba, pelecehan seksual, dan lain sebagainya. Bahkan yang sedang marak pada saat ini adalah keinginan untuk membangun sifat jujur pada siswa-siswa usia sekolah, hal ini dibuktikan dengan usaha membuat kantin kejujuran, namun pada praktiknya masih gagal, sehingga kantin kejujuran yang dibangun pihak sekolah menjadi bangkrut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. data yang dikumpulkan dapat dikumpulkan melalui dokumen pribadi, makalah presentasi, wawancara, dokumen, dan lain-lain. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapat beberapa hasil penelitian, yakni (1) implementasi pembinaan karakter Islami pada pembelajaran diterapkan dengan cara mengintegrasikan pada indikator dan tujuan pembelajaran pada masing-masing mata pelajaran; (2) Kemudian untuk implementasi pembinaan karakter Islami pada lingkungan sosial, MI Al-Qur’an Singosari lebih menekankan pada pembiasaan sikap religius, peduli lingkungan, jujur, dan disiplin; (3) Evaluasi pembinaan karakter Islami di MI Al-Qur’an Singosari menggunakan model terintegrasi pada indikator pencapaian hasil belajar pada masing-masing mata pelajaran. Dari indikator pencapaian hasil belajar tersebut, diharapkan nilai-nilai karakter yang dikembangkan pada lembaga tersebut mampu mencerminkan pribadi peserta didik sebagai insan yang unggul.
Kata Kunci: Islami, Karakter, Pembinaan.
ABSTRACT
The implementation of character education is currently felt to be urgent. The picture of the situation of society and even the situation of the world of education in Indonesia is the main motivation for the implementation of character education in Indonesia. Considering that there is a tendency for an increase in delinquency among Indonesian teenagers, such as brawls between students, the phenomenon of extortion/violence (bullying), the tendency for seniors to dominate juniors, drug use, sexual harassment, and so on. Even what is currently rife is the desire to build honesty in school-age students, this is evidenced by efforts to create honesty canteens, but in practice it still fails, so that the honesty canteens built by the school go bankrupt. This study uses a qualitative research method. The data collected can be collected through personal documents, presentation papers, interviews, documents, and others. From the research that has been done, several research results were obtained, namely (1) the implementation of Islamic character development in learning is implemented by integrating the indicators and learning objectives in each subject; (2) Then for the implementation of Islamic character development in the social environment, MI Al-Qur'an Singosari emphasizes more on the habituation of religious attitudes, caring for the environment, honesty, and discipline; (3) Evaluation of Islamic character development at MI Al-Qur'an Singosari uses an integrated model based on learning outcome indicators for each subject. Based on these learning outcome indicators, it is hoped that the character values developed at the institution will reflect the students' personalities as superior individuals.
Keyword: Character, Development, Islamic.