Pemenuhan Nafkah Mut’ah, Iddah, Dan Ma?iyah Istri Sebagai Syarat Penjatuhan Talak Dalam Peradilan Agama Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v6i2.144Keywords:
Living Divorce Wife, Religious CourtAbstract
In the concept of procedural law in Indonesia, when the verdict has been handed down and divorce has been dropped, the husband is obliged to fulfill his ex-wife's livelihood rights, but in reality the problem arises namely the assumption that after the divorce occurs there is no more thing that needs to be done by the husband, including giving a living to his ex-wife and child after the divorce. The law has arranged a solution for that, namely by the process of execution, but because the execution costs are too expensive compared to the amount of income that is not much, then the community fails to make the request for execution. This is the reason for the policy carried out by the Religious Court
Downloads
Download data is not yet available.
References
Abdul Hamid, H. Ahsin. Komentar Terhadap Amar Putusan PA Takalar, dalam www.badilag.net diakses tanggal 07 April 2017
Asqalani (al), Ibnu Hajar. Bulughul Maram. Mesir: al-Matba’ah Salafiyyah, t.th.
Haroen, Nasrun. Ushul Fiqih. Jakarta: Logos, 1996.
Harun S.Ag., Ibrahim Ahmad. Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama Buku II. Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2013.
Imron, S.H. Sunjoto. Panitera Pengadilan Agama Mojokerto.
Jawziyyah (al), Ibnu al-Qayyim. I’lam al-Muwaqqi’in ‘an Rabb al-‘Alamîn. Beirut : Dâr Ibnu al-Jawziy, 2003. Vol. 1.
Kompilasi Hukum Islam
Manshur, KH. M. Yahya Chusnan al-Thamâratu al-Mardiyyah. Jombang: Pustaka Al-Muhibbin, 2009.
Mulyani, M.H., Drs. H. Hakim Pengadilan Agama Mojokerto.
Munawwir, A.W. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.
Rusyd, Ibnu. penerjemah: Imam Ghazali Said & Achmad Zaidun, Bidayatul Mujtahid. Jakarta : Pustaka Amani, 2002. Juz 2.
Sâbiq, Sayyid. Fiqhu al-Sunnah. Kairo: al-Fath li al-A’lâm al-Arabiy, 2003. Vol. 2.
Syarbayniy (al), Muhammad al-Khathib. Mughniy al-Muhtaj. Beirut: Dâr al-Ma’rifah, 1997. Juz 3.
Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Prenada Media, 2006.
Syarifuddin, Prof. Dr. Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Prenada Media, 2006. Cet.3.
Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 pasal 28 ayat 1.
Undang-Undang No. 7 tahun 1989
Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1974
Yayasan Penyelenggara Penterjemah al- Qur’an DEPAG RI Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Depag RI, 2009.
Asqalani (al), Ibnu Hajar. Bulughul Maram. Mesir: al-Matba’ah Salafiyyah, t.th.
Haroen, Nasrun. Ushul Fiqih. Jakarta: Logos, 1996.
Harun S.Ag., Ibrahim Ahmad. Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama Buku II. Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2013.
Imron, S.H. Sunjoto. Panitera Pengadilan Agama Mojokerto.
Jawziyyah (al), Ibnu al-Qayyim. I’lam al-Muwaqqi’in ‘an Rabb al-‘Alamîn. Beirut : Dâr Ibnu al-Jawziy, 2003. Vol. 1.
Kompilasi Hukum Islam
Manshur, KH. M. Yahya Chusnan al-Thamâratu al-Mardiyyah. Jombang: Pustaka Al-Muhibbin, 2009.
Mulyani, M.H., Drs. H. Hakim Pengadilan Agama Mojokerto.
Munawwir, A.W. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.
Rusyd, Ibnu. penerjemah: Imam Ghazali Said & Achmad Zaidun, Bidayatul Mujtahid. Jakarta : Pustaka Amani, 2002. Juz 2.
Sâbiq, Sayyid. Fiqhu al-Sunnah. Kairo: al-Fath li al-A’lâm al-Arabiy, 2003. Vol. 2.
Syarbayniy (al), Muhammad al-Khathib. Mughniy al-Muhtaj. Beirut: Dâr al-Ma’rifah, 1997. Juz 3.
Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Prenada Media, 2006.
Syarifuddin, Prof. Dr. Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Prenada Media, 2006. Cet.3.
Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 pasal 28 ayat 1.
Undang-Undang No. 7 tahun 1989
Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1974
Yayasan Penyelenggara Penterjemah al- Qur’an DEPAG RI Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Depag RI, 2009.
Downloads
Published
2019-01-16
How to Cite
Hidayat, S. (2019). Pemenuhan Nafkah Mut’ah, Iddah, Dan Ma?iyah Istri Sebagai Syarat Penjatuhan Talak Dalam Peradilan Agama Di Indonesia. Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 6(2), 181–195. https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v6i2.144
Issue
Section
Article
License
Pemberitahuan Hak Cipta
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.
