PAKU BUMI DALAM AL-QUR’AN DAN SAINS
(Study Tematik Tafsir Mafatih Al-Ghaib)
DOI:
https://doi.org/10.52431/ushuly.v1i1.565Keywords:
Gunung, Tafsir Tematik, Tafsir Mafatih Al-GhaibAbstract
Menyelami kandungan Al-Qur’an Sebagai Huda (petunjuk), seharusnya Al-Qur’an tidak hanya dijadikan sebagai bacaan ritual saja, tetapi ia harus di pahami, dinikmati, dan diamalkan. Dalam hal ini Al-Qur’an juga berbicara tentang gunung sebagai salah satu Fenomena alam yang mana manusia mampu melihat dengan mata kepalanya sendiri dan memahami seluruh filosofis ciptaan-Nya.
Maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana Allah mendeskripsikan gunung dalam Al-Qur’an dan dalam perspektif ilmu sainsnya dan mengulas peran gunung sebagai stabilisator bumi, yang mana keberadaan gunung sangatlah penting untuk penyeimbang bumi supaya tidak berguncang, sehingga manusia dan makhluk lainnya dapat hidup tenang diatasnya. Data dikumpulkan dalam uraian deskriptif dan semantik lalu dianalisis dengan deduksi/induksi dan mengkolaborasikan kedalam metode tematik dengan pengumpulan ayat-ayat tentang gunung dan ayat-ayat yang berkaitan dengan corak penafsiran ilmi yang berkenaan tentang fungsi gunung sebagai stabilisator bumi perspektif Fakhruddin Al-Razi dalam gagasan ide penafsiranya pada kitab Tafsir Mafatih al-Gaib.
Kajian ini bertujuan agar umat Islam lebih memerhatikan alam semesta, yang dimana Allah pun telah menyuruh manusia untuk memerhatikan ayat-ayatnya mengenai alam semesta agar kita dapat melihat tanda-tanda kekuasaan-Nya yang Besar.
Downloads
References
Ayyad, Syukri Muhammad. 1982. “Madkhil ila 'Ilmi' al-Usliib”, Riyad: Diiru '1-Uliim,
Bahari, Hamid. 2009. Ensklopedia Gunung Berapi Sedunia. Jakarta: gremedia.
Djajasudarma, Fatimah. 1993. “Semantik 1”. Bandung: Eresco.
Jauha>ri, T{ant}a>wi. 2002. Jawa>hir fi tafsi>r Al-Qur’a>n Al-Kari>m. jilid 25.
Lajnah pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2016. Gunung dalam perspektif Al-Qur’an dan Sains. DKI Jakarta.
Najjar (an), Zahlul. 2006. Pembuktian Sains dalam Sunah, Juz 1, Jakarta: Sinar Grafika.
Nidzomi, Achmad. 2018. Kadhib dalam Al-Qur’an. Skripsi tidak diterbitkan (Jombang: Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin IAI Bani Fattah).
Pranggono, Bambang. 2008. Mukjizat Sain Dalam al-Quran: Mengenali Inspirasi Ilmiah. Bandung: Ide Islam.
Razi (al), Fakhrudin. 1981. Mafatih Al-Gaib. Bairut: Darul Fikr.
Setiawan, M. Nur Kholis, 2005. Al-Qur’an Kitab Satra Terbesar. Yogyakarta, eLSAQ Press.
Shihab, M. Quraish. 2009. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan masyarakat, Bandung: Mizan.
___________. Tafsir al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati, Vol. 15.
Sudaryanto, 1992. “Metode Linguistik”. Yogyayarta: Gadjah Mada University Press.
Syahril, Ardi Muhamad. 2017. Manaqib Imam Syafi’i. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
Thesis Muhammad Amin Sahab, 2017. Pergerakan gunung dalam Al-Qur’an (Tela’ah Penafsiran Surat an-naml Ayat 88). Surabaya: UIN Sunan Ampel.