EPISTEMOLOGI TAFSIR PELITA AL-QUR’AN KARYA FADHLULLAH HAERI
DOI:
https://doi.org/10.52431/ushuly.v1i1.515Keywords:
Epistemologi Tafsir, Epistemologi, Pelita Al-Qur’an, Fadhlullah HaeriAbstract
Kajian epistemologi dalam kajian ini diidentikkan dengan sumber, strategi, pendekatan, atribut, dan tujuan, terjemahan Fadhlullah Haeri. Eksplorasi ini dikenang untuk studi penulisan (library research). Materi esensial untuk eksplorasi ini adalah pemahaman terhadap Pelita Al-Qur'an. Materi pilihan ujian ini adalah tulisan yang diidentikkan dengan karya-karya Fadlullah Haeri, seperti sejarah, anak carbala, dan lain-lain. Metode pengumpulan informasi yang digunakan adalah studi arsip, kemudian pada saat itu penanganan informasi dilakukan dengan prosedur pengubahan, pengkodean, dan pemilahan informasi. Sejak saat itu, pemeriksaan informasi dengan menggunakan investigasi isi dilakukan untuk menemukan, mengenali, mengolah, dan membedah bahan penelitian untuk memahami kepentingan, kepentingan, dan signifikansinya. Konsekuensi dari tinjauan tersebut, terjemahan Fadlullah Haeri bergantung pada teks Al-Qur'an, hadits, qaul sahabi, kemudian, pada titik itu, bernalar, dan dikaitkan dengan dunia nyata. Sedangkan strategi pemahaman menggunakan teknik surat maudhu'i. Sedangkan metodologi atau gaya penerjemahan adalah gaya ijtima'i (sosial budaya). Diantara sifat-sifat pemahaman adalah logis dan tersusun dengan jiwa al-Qur'an. Selain itu, terjemahannya juga mendasar, logis, dan non-partisan.
Downloads
References
Al-Qur’an dan Terjemahnya.
Al-Fayumi, Mursy Ibrahim. Dirasah fi Tafsir Maudhu’i. Kairo: al-Dar al-Tawfiqiyah, 1980.
Al-Haj, Muhammad Amr. Al-Mausu’ah: al-Tafsir Qobla ‘Ahd al-Tadwin. Suriah: Dar al-Maktabi, 2006.
Baidan, Nasruddin. Metodologi Penafsiran al-Qur’an. Yogyakarta: Pelajar Offset, 1998.
Haeri, Fadhlullah. Pelita Al-Qur’an: Tafsir Surat al-‘Ankabut, ar-Rahman, al-Waqi’ah, dan al-Mulk, terj. Satrio Wahono. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2001.
______________. The Last Section of The Qur’an: A Commentary on Chapters 78 al-Naba’ to al-Nas. UK: Garnet Publishing, 1993.
Makiah, Zulpa. Epistemologi Bayani, burhani, dan Irfani dalam Memperoleh Pengetahuan Tentang Maslahah
Muslim, Mustafa. Manahij al-Mufasirin: al-Qismu al-Ula al-Tafsir fi ‘Ashri Sahabah. Riyadh: Dar al-Muslim, 1993.
Mustaqim, Abdul. Epistemologi Tafsir Kontemporer. Yogyakarta: Lkis, 2010.
______________. Dinamika Sejarah Tafsir al-Qur’an: Studi Aliran-aliran Tafsir dari Periode Klasik, Pertengahan, Hingga Modern-Kontemporer. Yogyakarta: Adab Press, 2014.
Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM. Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 2002.
Verdiansyah, Very. Islam Emansipatoris Menafsir agama untuk Praksis Pembebasan. Jakarta: P3M, 2005.