Pengakuan Hak Kemanusiaan dalam Kontroversi Naskh Mahmud Toha dengan Pendekatan Ma'na-Cum-Maghza Tentang Kesetaraan Gender

Authors

  • A. Muwafiq Ainul Yaqin Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang Indonesia
  • A. Fauzi Aziz Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52431/ushuly.v3i2.2930

Keywords:

Ma’na-cum-maghza, naskh mahmud toha

Abstract

Artikel ini mencoba untuk mengaitkan pemikiran naskh dari Mahmud Toha dalam membahas kesetaraan gender dengan konteksnya yang ada sekarang menggunakan pendekatan ma’na-cum-maghza. Adapun fokus penelitian terletak pada komparasi antara konsep naskh milik Toha dengan konsep pendekatan milik Sahiron ini. Untuk lebih tajam peneliti kemudian mengambil aplikasi naskh Toha dalam membahas ketidaksetaraan gender pada surat An-Nisa’ ayat 11.

Metode yang dipakai pada penelitian ini bersifat normatif kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbasis kepustakaan karena untuk data pustaka lebih banyak berbicara pemikiran tokoh. Dalam menganalisis memakai pendekatan ma’na-cum-maghza milik Sahiron.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara konsep naskh milik Toha dengan konsep pendekatan milik Sahiron masih terdapat persamaan dengan berdasarkan indikator-indikator yang ada dalam paradigma maupun prinsip pendekatan milik Sahiron. Adapun aplikasi naskh yang dipakai Toha dalam membahas ketidaksetaraan gender antara ayat yang dinasakh dengan yang menasakh berdasarkan signifikansi historis maupun fenomenal dinamis dari keduanya (yang dinasakh dengan yang menasakh) sama-sama mengungkap pesan pengakuan atas kesamaan hak sebagai manusia. Ayat yang digunakan Toha dalam menasakh cenderung memberi porsi yang sama baik pada pria maupun wanita. Hal ini dengan melihat kultur yang ada sekarang yang memberi ruang bukan saja pada pria tetapi juga wanita dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga maupun dalam skala pemerintahan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aji, Nahrul Pintoko, “METODE PENAFSIRAN AL-QURAN KONTEMPORER ; PENDEKATAN MA’NA CUM MAGHZA OLEH DR. PHIL. SAHIRON SYAMSUDDIN, MA,” Humantech: Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 1.9 (2022), 1278–85

Asfahani (al), Raghib, al-Mufradat fi> Ghari>bil al-Qura>n, Vol. 3 (Depok: Khazanah Pustaka Fawaid, 2017)

Asqala>ni> (al), Ahmad ibn Ali ibn Hajr, Fath}u al-Ba>ri Syarh Shahi>h al-Bukha>ri, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2017)

Aziz, Erwati, Metodologi Khusus Penelitian Tafsir, (Surakarta: IAIN Surakarta,2015)

Bukha>ry (al), Muhammad ibn Isma>il, Matn al-Bukha>ry bi Kha>siyati al-Sindy>, (Beirut: Dar al-Fikr, 1995)

Dahlawi (al), Ahmad ibn Abdurrahim, al-Fawz al-Kabīr fi Uṣūl al-Tafsīr, Ketiga (Baitul Ilmi Kiratasyi, 2006).

Djalal, Abdul, Ulumul Quran, (Surabaya: Dunia Ilmu, 2000)

Fikri (al), Muhammad, “Studi Kritis Terhadap Pemikiran Mahmud Muhammad Toha Tentang Konsep Naskh Al-Quran”, Jurnal Tajdid, Vol.20, No.2, (Juli-Desember 2021)

Gusmian, Islah, “Paradigma Penelitian Tafsir Al-Qur'an Indonesia”, Jurnal EMPIRISMA, 24(1) Januari 2015,

Hanafi, Muchlis Muhammad (Ed), Makkiyah dan Madaniyah: Periodisasi Pewahyuan Al-Quran, (Jakarta Timur: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama Republik Indonesia, 2017)

Katsi>r, Isma>i>l ibn, Tafsi>ru al-Qura>ni al-Adhi>mi (Beirut: al-Maktabah al-Adhoiriyyah, 2004), Vol.1

Lapidus, Ira M, Sejarah Sosial Umat Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000)

M. Quraish Shihab. Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran. Vol. 14. (Tangerang: Lentera Hati, 2017)

Makki (al), ‘Alwi ibn Abbas, Fayd al-Khabi>r wa Khula>sat al-Taqri>r (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2017)

Mandzur, Ibnu, Lisa>nu al- Arab, (Beirut: Dar Shadir) Vol.11

Mandzur, Ibnu, Lisa>nu al- Arab, (Beirut: Dar Shadir) Vol.4

Mustaniruddin, Muhammad Al-Fikri dan Ahmad, “Studi Kritis Terhadap Pemikiran Muhammad Mahmud Toha”, Tajdid, 20(2) Juli-Desember 2021, 443

Rahmadi, “Metode Studi Tokoh dan Aplikasinya Dalam Penelitian Agama”, Jurnal Al-Banjari, 18(2) Juli-Desember 2019

Robikah, Siti, “Reinterpretasi Kata Jilbab dan Khimar dalam Al-Quran; Pendekatan Ma’na Cum Maghza Sahiron Syamsuddin”, Jurnal Ijougs, Vol.1, No.1 (2020)

Shaleh, Qamaruddin, dkk. Asbabun Nuzul: Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-ayat Al-Qur'an. (Bandung: Diponegoro, 1989)

Shihab, Quraish, Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu’I atas Pelbagai Persoalan Umat, (Bandung: Mizan,t.th)

Suyuthi (al), Luba>bun al-Nuqu>l fi> Asba>bun al-Nuzu>l, (Beirut: Dar al-Fikr, 1993)

Syamsuddin, Sahiron, ‘MA ‘ NĀ-CUM-MAGHZĀ’, in Pendekatan Ma’na-Cum-Maghza Atas Al-Qur’an: Paradigma, Prinsip, Dan Metode Penafsiran, 2022.

Thaha, Mahmud Muhammad, Arus Balik Syari’ah (Yogyakarta: LKiS, 2003)

Toha, Mahmud Muhammad, al-Risa>lah al-Tsa>niyah min al-Isla>m, 1969

Triana, Rumba, “Desain Penelitian Al-Qur'an dan Tafsir”, Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 4(2) November 2019

Wijaya, Aksin, Sejarah Kenabian dalam Perspektif Tafsir Nuzuli Muhammad Izzat Darwazah, (Bandung: Mizan Pustaka, 2016)

Zakka, Umar, “Pemetaan Baru Metode dan Model Penelitian Tafsir”, Jurnal al-Thiqah, 4(2) Oktober 2021

Zamakhsyari (al), Mahmud ibn Umar, Tafsi>r al-Kasya>f (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2006), Vol.1

Zuhaili>(al), Wahbah, al-Tafsi>r al-Muni>r (Damaskus: Dar al-Fikr, 2007), Vol. 2

Zulfikar, Eko, “Rekonstruksi Objek Penelitian Tafsir Al-Qur'an: Konsep dan Aplikasi”, Jurnal Tafsere, 6(2) 2018

Downloads

Published

2024-07-22

How to Cite

Ainul Yaqin, A. M., & Aziz, A. F. (2024). Pengakuan Hak Kemanusiaan dalam Kontroversi Naskh Mahmud Toha dengan Pendekatan Ma’na-Cum-Maghza Tentang Kesetaraan Gender. Ushuly: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 3(2), 186–217. https://doi.org/10.52431/ushuly.v3i2.2930

Issue

Section

Articles