Istiqamah Dalam Al-Qur’an
Studi Tematik Tafsir Al-Jailani
DOI:
https://doi.org/10.52431/ushuly.v2i2.2022Keywords:
Istiqamah, Tafsir Al-Jailani, Al-Qur’anAbstract
Pada dasarnya manusia sangat menginginkan memiliki sifat Istiqamah, istiqamah merupakan sikap yang konsisten, dan istiqamah itu serangkaian perintah ibadah yang notabenenya sulit dilakukan. Banyak anggapan bahwa yang dapat memiliki perilaku istiqamah hanya kalangan sufi saja. Runtutan dari proses istiqamah ini membentuk suatu yang digambarkan dengan memperharikan suatu aspek yang mana akan dijadikan objek tujuan yang bertumpu pada ayat-ayat al-Qur’an. Tujuan dalam penelitian ini adalah menyingkap maksud dari beberapa ayat-ayat istiqamah yang ada didalam tafsir al-Jailani.
Downloads
References
Al-Jailani, Sayyid Abdul Qadir. 2013. Tafsir Al-Jailani, Lebanon: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah Beirut. Juz 2
Al-Qur’an Terjemahan Indonesia. 2020. Kudus: Menara kudus.
Feri fatul Istikomah, skripsi berjudul: “Makna Istiqomah Dalam al-Qur’an (Kajian Terhadap Penafsiran Ibnu Katsir, al-Maraghi, dan Buya Hamka)”lihat http://repository.uin-suska.ac.id/6295/2/BAB%20I.pdf diakses 01-09-2020
Ma’sum, Muhammad Bin Ali. T.th. Al-Amtsilat At-Tasyrifiyah. Surabaya: Salim Nabhan.
Shihab, M. Qurais. 2002. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati. Vol.5
Zuhdi, Muhammad Harfin, Istiqomah Dan Konsep Diri Seorang Muslim. http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/Religia/article/view/36.pdf . Vol 14, No 1, hal 1-17.