Kiat-Kiat Mencapai Khusyuk Salat Perspektif Surat Al Mu’minun Ayat 1 dan 2
DOI:
https://doi.org/10.52431/ushuly.v4i1.3033Keywords:
tips, khusyuk, salatAbstract
Penelitian ini merupakan hasil analisis konsep khusyuk dalam ibadah salat yang terkandung dalam Surat Al Mu’minun ayat 1 dan 2. Dalam pelaksanaan salat bukan hanya sekedar melafalkan bacaan dan gerakan yang sesuai penduan saja. Kehadiran hati akan mengantarkan pada tingkat khusyuk sebagai inti dari pelaksanaan ibadah. Untuk mencapai khusyuk salat perlu adanya ikhtiyar dan kiat-kiat yang sesuai dengan panduan. Hasil penelitian ini melahirkan kiat-kiat khusyuk sesuai dengan panduan perspektif al Qur’an dalam Surat Al Mu’minun ayat 1 dan 2, yaitu menghadirkan hati dalam pelaksanaannya, memahami makna dari gerakan dan bacaan salat, mengagungkan Allah sebagai dzat yang disembah dalam salat, memiliki rasa takut terhadap kebesaran dan keagungan Allah, mengharap semua ibadahnya khususnya salat diterima oleh Allah. Dengan demikian khusyuk hadir sebagai jawaban dan penenang hati bagi setiap orang yang melaksanakan salat tanpa mengabaikan syarat dan rukun yang telah ditetapkan oleh syari'at.
Downloads
References
Al-Anshari, Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr. Tafsir Al-Jami’ liahkam al-Qur’an wa al-Mubayyin Lima Tadhammanahu Min as-Sunnah wa Ayi al-Furqan., terj. (Pustaka Azzam) juz 12.
al-Dimasiqy, Abu al-Fida Ismail Ibn Amar Ibn Katsir Ibn Zara' al-Bushra. Tafsir al-Qur’an al-Adhi. 1999. Riyad: Maktabah Al Arabiyah Al-Sa’udiya. juz 5.
Al Ghazali, Abu Hamid Muhammad bin Muhammad. 1971, Ihya’ Ulum al-Din, Jilid I Beirut: Dar al Kutub al-Ilmiyah.
Al Ghazali. 2002, Mutiara Ihya Ulumuddin, Bandung: Mizan.
al-Ghazali, Muhammad. 1995. Akhlak Seorang Muslim. (terj.) Moh. Rifa’i, Semarang: Wicaksana.
al-Haddar, Husein Ja’far. 2022, Seni Merayu Tuhan, Bandung: Mizan.
Arifin, Zaenal. Konsep Khusyuk Dalam.Al-Qur’an (Kajian Tematik Tafsir al- Munir Karya Muhammad Nawawi al-Bantani. 2018. Surabaya:disertasi, pasca.sarjana.Universitas Islam Negeri Sunan.Ampel.Surabaya.
As-Shiddiqy, Hasbi. 1951, Sholat prespetif fiqih dalam pedoman Shalat, Jakarta: Bulan Bintang.
Hamka. Tafsir Al-Azhar. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD. juz 6
Iatianah. 2015. Shalat Sebagai Perjalanan ruhani Mehuju Allah. Jurnal ESOTERIK.Vol. 1. No. 1.
Iqbal, Muhammad dan Nurasidah. 2014. Celebrating Islamic Thought For Place Happines And Prosperity (Internasonal Conference proceedin). Bandung: Cipustaka Media.
Istiqomah, Sekar. Shalat-dalam Al Qur’an Menurut Penafsiran Hamka dan M Quraish Shihab. Yogyakarta: Skripsi Fakultas Ushuluddin pemikiran Islam.
Nadhirin, Husnurrosyidah. 2017. Implementasi Konsep.Pemaknaan Shalat. Imam Al-Ghazali. Jurnal Equilibrium. Vol. 5. No. 2.
Sahara, Putri. Konsep.Khusyu’ Dalam Al-Qur’an Suatu Kajian Dengan Pendekatan Semantik Tohihiko Izutsu. 2019. Jakarta: Skripsi Fakultas Ushuluddin Program Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Shahab, Umar. 1999. Memperoleh Hikmah dari Samudera Irfani. Jakarta: Pengembangan Tasawuf Positif dan Klinik Spiritualitas.
Shihab, Quraish. 2005. Tafsir Mishbah Pesan Kesan dan keserasian al-Qur’an Jakarta: Lentera Hati. vol.5
Syafi’i, Jalal. 2009. Dahsyatnya.Gerakan.Shalat. Jakarta: Gema. Insana.
Zuhaili, Wahbah. 2016. Tafsir Al-Munir. Jakarta: Gema Insani. jilid 9.