Praktik Nikah Mut’ah Pra dan Pasca Revolusi Islam Iran
DOI:
https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v12i1.2769Keywords:
Nikah Mut'ah, Revolusi, IranAbstract
The practice of temporary marriage (nikah mut'ah) in Iran has a long and complex history, closely related to the interpretation of Islamic law and social dynamics within Iranian society. This is marked by the complex unfolding of the Islamic revolution in Iran. Therefore, this study aims to understand the journey of family law in Iran and its development related to the phenomenon of nikah mut'ah practice before and after the Islamic revolution. This research is a literature study. The results of this study show that before the Islamic Revolution in 1979, this practice was less common and often viewed with diverse perspectives by society. However, after the Islamic Revolution, with the new government based on Sharia, the practice of nikah mut'ah gained legal legitimacy and broader support as part of the interpretation of Shia law. Nevertheless, this practice remains controversial and sparks debate among scholars and the wider community regarding its ethical and social aspects.
Downloads
References
Akbar, Idil. “Khilafah Islamiyah: Antara Konsep dan Realitas Kenegaraan (Republik Islam Iran dan Kerajaan Islam Arab Saudi).” Journal of Government and Civil Society 1, no. 1 (28 April 2017): 95–109. https://doi.org/10.31000/jgcs.v1i1.265.
Anwar, Saeful. “Mengembalikan Fungsi Faqih Dan Ulama’ Dalam Pemikiran Wilayat-I Faqih Khomeini Sebagai Model Ulama’ Syi’ah Pasca Revolusi Iran.” At-Tuhfah: Jurnal Studi Keislaman 10, no. 2 (2021): 101–19. https://doi.org/10.36840/jurnalstudikeislaman.v10i2.599.
Apdolah, Habib Akbar Al. “Implikasi Politik Syiah Wilayah Faqih.” Jurnal Iman dan Spiritualitas 2, no. 1 (8 Februari 2022): 151–54. https://doi.org/10.15575/jis.v2i1.16916.
Daud, Fathonah K. “Nikah Kontrak Modus Human Trafficking (Kritik Atas Fiqh Munakahah Mazhab Syi’ah).” Jurnal Al-Hikmah 8, no. 2 (2018). http://doi. org/1036835/hjsk.v8i2.3388.
Daud, Fathonah K., dan Aden Rosadi. “Dinamika Hukum Keluarga Islam dan Isu Gender di Iran: Antara Pemikiran Elit Sekuler dan Ulama Islam.” Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi 4, no. 2 (30 November 2021): 205–2020. https://doi.org/10.24090/volksgeist.v4i2.5258.
Fahruddin, Fahruddin. “Islam dan Revolusi: Posisi dan Peran Ulama dalam Revolusi Islam Iran.” el Harakah: Jurnal Budaya Islam 9, no. 1 (2007): 71–86. https://doi.org/10.18860/el.v9i1.4667.
Fanani, Muhammad Farih. “Kondisi Sosial Iran Pada Masa Mongol, Timuriyah, Dan Safawiyah Tahun 1295-1786 M.” Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam 10, no. 1 (29 Juli 2022). https://doi.org/10.24235/tamaddun.v10i1.8702.
Fauzinudin, Muhammad. “Kontribusi Iran Terhadap Sejarah Pembaharuan Hukum Keluarga Islam: Potret Sistem Kewarisan Islam dan Wasiat Wajibah di Iran.” ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam 18, no. 2 (2017): 205–20. https://doi.org/10.18860/ua.v18i2.4492.
Hamidi, Saddam Reza, dan Furna Khubbata Lillah. “Sejarah dan perkembangan sastra Arab kawasan Asia Barat (Arab Saudi, Bahrain, Irak dan Iran).” AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA 13, no. 2 (29 Juli 2023): 163. https://doi.org/10.25273/ajsp.v13i2.16001.
Hidayat, Undang. “Politik Hukum Islam Dalam Sistem Hukum Tata Negara Republik Islam Iran.” Asy-Syari’ah 16, no. 2 (31 Agustus 2014). https://doi.org/10.15575/as.v16i2.629.
Huda, M. Al Amin Ilman, dan Abd Holik. “Perkembangan Hukum Keluarga Islam Pada Masa Kerajaan Di Indonesia.” Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman 11, no. 2 (7 Desember 2023): 263–72. https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v11i2.2151.
Ichsan, Sayed Muhammad, dan Syarif Hidayatullah. “Revolusi Republik Islam Iran: Studi Atas Bentuk Pembaharuan Ayatollah Sayyid Ruhullah Musavi Khomeini.” Jurnal Ekshis 1, no. 1 (11 April 2023): 12–22. https://doi.org/10.59548/je.v1i1.17.
Ilmiyah, Dakhirotul. “Hadis Tentang Nikah Mut‘ah (Kawin Kontrak).” LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan 11, no. 1 (10 Juni 2017): 183–200. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v11i1.170.
Rahmat, Aulia. “Perlindungan Hak-Hak Perempuan dalam Hukum Keluarga di Republik Islam Iran” IV (2 Desember 2013): 25–49.
Rais, Muhammad. “Sejarah Perkembangan Islam Di Iran.” Tasamuh: Jurnal Studi Islam 10, no. 2 (3 September 2018): 273–88. https://doi.org/10.47945/tasamuh.v10i2.73.
Roslaili, Yuni, dan Safira Mustaqila. “MUT’AH IN MODERN MUSLIM FAMILY LAW ( Study of Legislation in Syria, Egypt and Indonesia ).” Dusturiyah: Jurnal Hukum Islam, Perundang-undangan dan Pranata Sosial 12, no. 2 (8 Desember 2022): 154. https://doi.org/10.22373/dusturiyah.v12i2.12347.
Soeradji, Elvi. “Dinamika Hukum Islam Di Iran.” Himmah VIII, no. 22 (2007): 37–51.
Suraji, Imam. “Akhlak Dalam Kehidupan Berkeluarga.” Religia 12, no. 1 (3 Oktober 2017). https://doi.org/10.28918/religia.v12i1.199.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Farid Nurul Hadi, Hamda Sulfinadia, Efrinaldi Efrinaldi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.