REAKTUALISASI NILAI-NILAI PERSAUDARAAN PIAGAM MADINAH DALAM KEBUDAYAAN PELA GANDONG DI MALUKU
DOI:
https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v11i1.1323Keywords:
Pela Gandong, Reaktualisasi, Ukhuwah, Piagam MadinahAbstract
This study examines how the interpretation of ukhuwah verses in the Qur'an in fostering unity and brotherhood that has relevance to the culture of Pela Gandong in Maluku as a reactualization of the values of brotherhood in the Medina charter. This research is qualitative research using library research methods and then analyzed descriptively with an anthropological approach. The results of this study show that Pela and Gandong culture is a representative of ukhuwah Islamiyah in essence, namely brotherhood based on Islamic values. Pela reflects brotherhood of humanity (ukhuwah insaniyah) and Gandong reflects brotherhood established by family and national ties (ukhuwah wathaniyah wa an-nasab). The values of brotherhood in pela gandong culture are mutual help, providing a sense of security between others, understanding each other's characteristics
Downloads
References
Al-Qur’an Terjemahan Kementerian Agama
Anju Nofarof Hasudungan et al., “TRANSFORMASI KEARIFAN LOKAL PELA GANDONG DARI RESOLUSI KONFLIK HINGGA PENDIDIKAN PERDAMAIAN DI MALUKU,” Fikri?: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya 5, no. 1 (June 17, 2020): 37.
Hajjaj, Muslim Ibn. Shahih Muslim, (Turki, Dar al-Tabaqah al-Amirah, 1334 H), Juz VIII
Hasudungan et al., “Transformasi Kearifan Lokal Pela Gandong Dari Resolusi Konflik Hingga Pendidikan Perdamaian Di Maluku,” 38.
Majid, Nurcholis. Cita-Cita Masyarakat Islam Era Reformasi. (Jakarta, Paramadina, 1999), 108.
Malatuny, Yakob Godlif Malatuny, “EKSISTENSI PELA GANDONG SEBAGAI CIVIC CULTURE DALAM MENJAGA HARMONISASI MASYARAKAT DI MALUKU” (2018): 43.
Marwing, Anita, “Komunikasi Kultur Antar Umat Beragama dalam Perspektif Maqashid Syariah (Studi Lokal Pela Gandong),” MADDIKA?: Journal of Islamic Family Law 1, no. 1 (July 10, 2020)
Qattan (al), Manna` Khalil, Studi Ilmu-Ilmu Qur`an. Terj. Mudzakir AS. (Bogor, Litera Antarnusa, t.t.)
Ralahallo, Roubrenda N. “Kultur Damai Berbasis Tradisi Pela dalam Perspektif Psikologi Sosial”, Psikologi: Jurnal Universitas Gajah Mada, Vol. 36, No.2, (Desember, 2009).
Soulisa, M.Syafin. “Budaya Orang Basudara Dalam Perspektif Al-Qur’an”, Jurnal Studi Islam, Vol 9. No. 1, (Juli 2020), 1-27.
Shihab, M. Quraish. Wawasan Al-Qur'an; Tafsir Maudhu'iy Atas Pelbagai Persoalan Umat. (Bandung: Mizan, 2004).
Tim Penyusun, Lembaga Budaya Pela dan Gandong di Maluku Latar Sejarah, Peranan dan Fungsinya, (Jakarta, Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan Nasional RI, 2000), 102.
Wafi, Abd. “Persaudaraan Dalam Alquran; Studi Tafsir Tematik Atas Ayat-Ayat Ukhuwah”, Skripsi, 31.
Bakri, H. (2015). Resolusi Konflik melalui Pendekatan Kearifan Lokal Pela Gandong di Kota Ambon. The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1 (1), 51–60.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sanusi Ulath, Ali Wafa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.