KELUARGA BERENCANA (KAJIAN LIVING HADIS)
DOI:
https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v11i1.1128Keywords:
Family Planning, Hadith StudiesAbstract
In this paper, talking about family planning according to the perspective of living hadith, in relation to government programs in implementing the program with the aim of preventing the explosion of the birth rate in Indonesia, another mission of this program is aimed at welfare and saving many mothers and babies. In this study, the writing style of the living hadith is more used, namely putting forward and quoting the hadiths related to themes. The hadith raised in the theme of family planning is a hadith in which a man came to Rasulullah SAW, and said he often slept with his female slave and did not want her to become pregnant, then Rasulullah advised her by doing 'azl. This theme explains the various viewpoints of family planning in terms of Islamic law, views of human rights, and also disagree with family planning.
Downloads
References
Al-Fauzi, Al-Fauzi. “Keluarga Berencana Perspektif Islam dalam Bingkai Keindonesiaan.” Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi 3, no. 1 (2017): 1–24.
Al-Syaibany, Abu‘Abd Allah Ahmad. Musnad al-Imam Ahmad ibn Hanbal,. Beirut: Mu’assisah al Risalah, 2001.
Ghazali, Al. “al-Mustashafa min ‘Ilm al-Ushul.” Beirut: Dar al-Fikr, n.d.
Halimang, Siti. “Islam, Kontrasepsi Dan Keluarga Sejahtera.” Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam 3, no. 1 (2017): 130–48.
Hamzah, Ibrahim bin Muhammad Ibn. “Al-Bayan wa al-Ta’rif fi Asbab Wurud al-Hadith al-Sharif.” Beirut: Dar al-Saqafah, 1982.
Hanafi, Hartanto. Keluarga berencana dan kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2004.
Mas’ udi, Masdar Farid. Islam & hak-hak reproduksi perempuan: dialog fiqih pemberdayaan. Penerbit Mizan, 1997.
Nurcholis, Moch. “Usia Nikah Perspektif Maqashid Perkawinan: Telaah Syarat Usia Minimum Perkawinan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 22/PUU-XV/2017.” Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman 8, no. 1 (2020): 1–18.
R Soenardi, Sabrur. “Jangan Bunuh Anakmu Karena Takut Lapar.” Majalah Rindang, 2007.
———. “‘Pesan KB dalam Sepotong Sinetron.’” Gemari, 2008.
———. “Sedikit Anak Banyak Rezeki.” HU Bernas, 2015.
Rahman, Fawait Syaiful. “KONTEKSTUALISASI KONSEP JODOH, SAKINAH, MAWADAH, WARAHMAH DALAM AL-QUR’AN.” Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman 8, no. 2 (2020): 197–214.
Rohim, Sabrur. “Argumen program keluarga berencana (kb) dalam islam.” Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum 2, no. 2 (2016).
Salim, Agus. “Kontekstualisasi Pemaknaan Hadist Pemimpin Perempuan.” Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman 9, no. 2 (2021): 221–40.
Sari, Emilia. “Keluarga Berencana Perspektif Ulama Hadis.” SALAM: Jurnal sosialdan budaya, 2019, 55–70.
Ubaidillah, M Abi Mahrus, dan Ahmad Fauzi. “Larangan Pemaksaan Hubungan Seksual oleh Suami Terhadap Istri.” Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah 1, no. 1 (2020): 1–17.
Wensincnk, A J. “Mu’jam al-Mufahras al-Alfa> dh al-Aha> dith al-Naba> wi terj. m. fuad ‘abd al-baqi leiden: EJ.” Brill, 1967.
Yakub, Aminudin, dan Pramono Ubeid Thantowi. KB dalam polemik: melacak pesan substantif Islam. Jakarta: Pusat Bahasa dan Budaya (Center for Languages and Cultures) UIN Syarif, 2003.
Yasar, Ma’qil Ibn, Muh. Sjarief, dan Sukandy. Tarjamah Bulughul Marram, “Fiqh Berdasarkan Hadits.” Bandung: Almaarif, 1986.
Zuhdi, Masjfuk. Masail fiqhiyah: kapita selekta hukum Islam. Haji Masagung, 1988.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Syamsu Rijal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.