STRATIFIKASI AKAD KEPEMILIKAN HARTA SEBAGAI SOLUSI PROBLEM PEMBAGIAN HARTA PASCACERAI
DOI:
https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v11i1.1168Keywords:
Contract, Possession, Property, Post-divorceAbstract
When a husband and wife are separated, either by way of divorce or one of the spouse died, one of the problems that arises is the dispute over the ownership of treasure. Because of these disputes, conflicts, quarrels, hostilities certainly occur, not even rarely to the point of having to be brought to justice. So, in this article will be presented the results of analysis related to the phenomenon and offer alternative solutions that can be used. This study uses a library research method, with a phenomenological qualitative approach. The result of the analysis is that the diversity of understanding of treasure after marriage, culture and customs in each family, makes a variety of understandings of the contract of ownership of treasure between husband and wife in society. The problems that arise are expected to be anticipated by using the contract stratification approach. For families that have no problem in harmony, the contract of ownership of treasure between husband and wife can use the usual contract, gestures, deeds and oral. For families that are considered prone to conflicts of treasure (have many assets, there are family members who are greedy with treasure, have few assets but are prone to conflict) can use a written contract. However, if you want to minimize the risk of problems or problems in the future, then the husband and wife can contract ownership of treasure through a notary or written by themselves with a stamp and signed by two male witnesses (under the hand), in accordance with QS. al-Baqarah verse 282. This is done as a precautionary step (ihktiyati). So that if unwanted things happen, the recording can be used as evidence of legally valid ownership
Downloads
References
Ariani, Inda, Muhammad Yahya Selma, Sri Suatmiati, Magister Hukum Um-palembang, Magister Hukum Um-palembang, and Magister Hukum Um-palembang. “Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penggelapan Harta Gono Gini Setelah Perceraian ( Studi Kasus No . 2230k / Pdt / 2019 Di Pengadilan Tinggi Bangka Belitung ).” Jurnal Hukum Doctrinal Vol 7, no. 1 (2022).
Chozin, Abdullah, and Taufan Adi Prasetyo. “Pendidikan Masyarakat Dan Stratifikasi Sosial Dalam Prespektif Islam.” Mamba’ul ’Ulum 17, no. 2 (2021): 62–73. https://doi.org/10.54090/mu.42.
Diva Kautsar, Nurul. “Viral Pria Di Cirebon Ngamuk Gara-Gara Warisan, Ancam Bunuh Keluarga Saudara.” Merdeka, 2022. https://www.merdeka.com/jabar/viral-pria-ngamuk-gara-gara-warisan-di-cirebon-ancam-bunuh-keluarga-saudara.html.
Dr. Agus Purnomo M.SI & Lutfiana Dwi Mayasari M.H. Dinamika Hukum Perjanjian Perkawinan Di Indonesia?: Kajian Terhadap Lembaga Eksekutorial Dan Solusi Permasalahannya. 1st ed. Malang: Inteligensia Media, 2021.
Giyanthi, Putu Indri Sri, I Nyoman Putu Budiartha, I Nyoman Putu Budiartha, and Ni Made Puspasutari Ujianti. “Status Hukum Harta Perkawinan Jika Terjadi Kepailitan Suami/Istri Tanpa Adanya Perjanjian Kawin.” Jurnal Preferensi Hukum 3, no. 1 (2022): 37–41. https://doi.org/10.22225/jph.3.1.4621.37-41.
Hidayat, Niko Ary, Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Dalam Perkawinan, and Latar Belakang. “Sengketa Harta Bersama Pada Kasus Mantan Suami Yang Tidak Memberikan Nafkah Selama Perkawinan.” Indonesian Notary 4, no. 1 (2022): 446–68.
John Kenedi. “Penyelesaian Sengketa Harta Bersama Dengan Harta Bawaan Ketika Terjadi Perceraian.” Manhaj: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat 3 (2018): 92–106.
Laucereno, Sylke Febrina. “Kronologi Kisruh Rebutan Warisan Keluarga Pendiri Sinarmas.” Detik. Accessed September 20, 2022. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5929249/kronologi-kisruh-rebutan-warisan-keluarga-pendiri-sinarmas.
Mahkamah Agung RI. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berkaitan Dengan Kompilasi Hukum Islam Serta Pengertian Dalam Pembahasannya. Perpustakaan Nasional RI?: Data Katalog Dalam Terbitan. Vol. 1, 2011.
Maros, Hikmah, and Sarah Juniar. “Pembagian Harta Bersama Istri Turut Mencari Nafkah Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia.” El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law 2, no. 2 (2021).
Nazir, Moh. Metode Penelitian. Keempat. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999.
Nurhadi, Nurhadi. “Rahasia Hikmah Dibalik Akad-Akad Dalam Ekonomi Islam.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 5, no. 01 (2019): 42. https://doi.org/10.29040/jiei.v5i01.346.
Adam, Panji. Fikih Muamalah Kontemporer Perkembangan Akad-Akad Dalam Hukum Ekonomi Syariah. Inteligensia Media (Kelompok Intrans Publishing), 2021.
Pawana, Sekhar Chandra. “Pewarisan Kepada Anak Tunggal Atas Kematian Kedua Orang Tua.” Jatijajar Law Review 1, no. 1 (2022): 25. https://doi.org/10.26753/jlr.v1i1.724.
Departemen SKPM IPB. “Pengertian Stratifikasi Sosial Dan Ukurannya > Departemen Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat,” 2013. https://skpm.ipb.ac.id/pengertian-stratifikasi-sosial-dan-ukurannya/.
Yusuf, Muri. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan. Cet. Ke-4. Jakarta: Kencana, 2017.
Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat Dan Undang-Undang Perkawinan. Cet. Ke-5. Jakarta: Kencana-Prenadamedia Group, 2014.
Az-Zuhaily, Wahbah. Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 4; Penerjemah, Abdul Hayyie Al-Kattani, Dkk; Penyunting, Budi Permadi. Cet. 1. Jakarta: Gema Insani, 2011.
———. Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 6; Penerjemah, Abdul Hayyie Al-Kattani, Dkk; Penyunting Nuim Hidayat. Cet. 1. Jakarta: Gema Insani, 2011.
RI, Mahkamah Agung. “Direktori Putusan,” 2011. https://putusan3.mahkamahagung.go.id/search.html?q=%22Gono-gini%22&page=25.
Rochaeti, Etty. “Analisis Yuridis Tentang Harta Bersama (Gono Gini) Dalam Perkawinan Menurut Pandangan Hukum Islam Dan Hukum Positif.” Jurnal Wawasan Yuridika 28, no. 1 (2015): 650–61.
Sinulingga, Pompe. “Gegara Uang Warisan, Pria Di Kendal Tega Bunuh Ibu Kandungnya.” Kompas, 2022. https://www.kompas.tv/article/290666/gegara-uang-warisan-pria-di-kendal-tega-bunuh-ibu-kandungnya.
Situmorang, Ria Theresia. “Ini Dia Bisnis Yang Ditinggalkan Ustaz Arifin Ilham.” Lifestyle Bisnis, 2019. https://lifestyle.bisnis.com/read/20190525/226/927290/ini-dia-bisnis-yang-ditinggalkan-ustaz-arifin-ilham.
Supriadi, Bagus. “Gara-Gara Berebut Rumah Warisan, Pemuda Di Jember Bacok Keluarganya Sendiri.” Kompas, 2022. https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/08/115636278/gara-gara-berebut-rumah-warisan-pemuda-di-jember-bacok-keluarganya-sendiri?page=all.
Syaerozi, Ahmad, and Siti Maesaroh MHS. “Penyelesaian Sengketa Harta Bersama Berstatus Agunan.” Jurnal Hukum Dan Etika Bisnis Syariah 1, no. 1 (2022): 1–25.
Widanarti, Herni, Husni Kurniawati, and Kornelius Benuf. “Kendala Pelaksanaan Jual Beli Properti Bagi Pasangan Perkawinan Campuran.” Masalah-Masalah Hukum 51, no. 2 (2022): 153–61. https://doi.org/10.14710/mmh.51.2.2022.153-161.
Yuwono, Hanang. “Sahabat Almarhum Ungkap Warisan Bisnis Ustaz Arifin Ilham Untuk Anaknya, Kini Dikelola Ameer Azzikra.” Tribun News, 2021. https://solo.tribunnews.com/2021/08/24/sahabat-almarhum-ungkap-warisan-bisnis-ustaz-arifin-ilham-untuk-anaknya-kini-dikelola-ameer-azzikra?page=all.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Indah Puspitasari, Iza Hanifuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.