Perkembangan Jiwa Keagamaan Remaja: Peran Pendidikan Agama Dan Keluarga Dalam Mencegah Kenakalan Remaja
DOI:
https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v13i2.4250Keywords:
perkembangan agama, akhlak remaja, kenakalan remaja, pendidikan agama, era digitalAbstract
Abstrak: Artikel ini membahas peran perkembangan agama dalam pembentukan akhlak remaja serta kaitannya dengan fenomena kenakalan remaja di era digital, yang dilatarbelakangi oleh meningkatnya perilaku menyimpang akibat ketidakseimbangan antara pertumbuhan fisik dan perkembangan psikospiritual. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis terhadap berbagai literatur dalam bidang psikologi perkembangan, psikologi agama, dan pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa masa remaja merupakan fase krisis identitas yang ditandai oleh pencarian makna hidup dan internalisasi nilai keagamaan, di mana lemahnya perkembangan jiwa keagamaan berkontribusi pada rendahnya kontrol diri dan meningkatnya kenakalan remaja, baik konvensional maupun digital. Sebaliknya, internalisasi nilai agama yang sehat berfungsi sebagai faktor protektif dalam pembentukan akhlak dan perilaku moral. Pendidikan agama yang kontekstual serta peran keluarga yang suportif dan komunikatif terbukti memiliki kontribusi signifikan dalam mencegah kenakalan remaja, sehingga penguatan perkembangan psikospiritual melalui sinergi pendidikan agama dan keluarga menjadi strategi penting dalam membentuk remaja yang berkarakter dan bertanggung jawab.
Downloads
References
Abidin, Ahmad Zainal. “Pendidikan Agama dan Tantangan Moral Remaja di Era Digital.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 17, no. 2 (2022): 145–158.
Ainun, Fitria Puspita, Fania Fitria Zahro, Hilda Siti Mawarni, Nabila Nur Fauzah, Lailatus Sakinah, Rika Rasiana, Reni Rehnaningtyas, dan Lestari Siburian. “Dari Tren hingga Transformasi: Dinamika Kenakalan Remaja di Era Digital dan Implikasinya terhadap Masyarakat di Kota Cilegon.” JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidisciplinary 2, no. 1 (2024): 379–387.
Ajhuri, Kayyis Fithri. Psikologi Perkembangan: Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Yogyakarta: Penebar Media Pustaka, 2019.
Amna, Chaza Afida, Arya Pramudita, Aruni Qurrota Ayun, Carissa Anya, Agfalisha Hananto, Arep Kurniawan, Farida Musyrifah, Keberagamaan Individu, and Usia Remaja. “perkembangan keberagamaan individu pada usia remaja dalam perspektif psikologi agama” 02, no. 01 (2025): 1–12.
Azzahra, Nabila, dan Dedi Kurniawan. “Pola Asuh Orang Tua dan Kenakalan Remaja di Era Digital.” Jurnal Bimbingan dan Konseling 8, no. 2 (2024): 101–112.
Fadhil, Muhammad. “Transformasi Pendidikan Agama Islam di Era Digital.” Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 2 (2023): 211–224.
Febriansyah, Ramdhani, and Sheila Hariry. “Peran Agama Dalam Pembentukan Identitas Diri Remaja Muslim: Tinjauan Psikologi Agama” 03, no. 03 (2025): 1631–41.
Hidayati, Eni, Universitas Islam, Negeri Sunan, Nur Hidayat, Universitas Islam, Negeri Sunan, Retno Try Purnawati, Universitas Islam, and Negeri Sunan. “implikasi akhlak kepada allah swt diera digital: solusi krisis moral dan sekularisasi ilmu.” Tafaqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman 13, no. 2 (2025): 241–58. https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v13i2.4107
Hully, dan Amrullah. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2011.
Hutabarat, Johanes. “Increasing Spiritual Intelligence as an Effort to Fortify Adolescent Character.” EdukasiA: Jurnal Pendidikan 18, no. 2 (2023): 201–213.
Jalaluddin. Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.
Mas’ud, Ahmad, Rina Wulandari, dan Dedi Kurniawan. “Masalah Spiritual Remaja Berisiko dan Faktor yang Mempengaruhinya: Sebuah Tinjauan Literatur.” Jurnal Psikologi dan Pendidikan 12, no. 2 (2024): 85–97.
Monika, Nabila, Yuganda, dan Yora Puri Wulandari. “Pengaruh Akhlak dan Spiritual Remaja terhadap Konsep Diri.” Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 1 (2023): 41–52.
Muhammad, Hasyim. “The Impact of Psychospiritual Program on Depression, Anxiety and Stress among Female Juvenile Delinquents.” International Journal of Public Health Science 13, no. 1 (2024): 55–63.
Mulyani, Tri, A. Heru Nuswanto, Rati Riana, dan Muhammad Iftar Aryaputra. “Peningkatan Pemahaman Mengenai Akibat Kenakalan Remaja Bagi Peserta Didik SMA Negeri 16 Semarang.” Tematik: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 5, no. 2 (2025): 93–106.
Nurhasanah, Laila. “Komunikasi Keluarga dan Perilaku Menyimpang Remaja di Media Digital.” Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen 14, no. 1 (2021): 77–89.
Putri, Cinta Radila, Ika Febriani, Jihan Khairunnisa, dkk. “Kenakalan Remaja di Era Digitalisasi.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia 4, no. 3 (2025): 183–194.
Rahman, Muhammad. “Sufi Healing for Rehabilitation of Juvenile Delinquency.” Al-Albab: Journal of Religion and Social Studies 13, no. 2 (2024): 179–195.
Rahmawati, Siti, dan M. Ridwan. “Religiusitas dan Pencegahan Kenakalan Remaja di Era Media Sosial.” Jurnal Psikologi Islam 9, no. 1 (2023): 23–35.
Ratnawati. “Memahami Perkembangan Jiwa Keagamaan pada Anak dan Remaja.” Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan 1, no. 1 (2016): 20.
Salim, Agus. “Sinergi Sekolah dan Keluarga dalam Pencegahan Kenakalan Remaja.” Jurnal Pendidikan dan Sosial 15, no. 2 (2022): 189–201.
Wulandari, Rina. “Keteladanan Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Remaja Digital.” Jurnal Pendidikan Keluarga 6, no. 1 (2021): 55–67.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anisa Misrida, Miftahul Jannah, Salami Mahmud

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.


