Transformasi Tafsir Gender Qur’ani: Mewujudkan Keadilan Produksi Dan Konsumsi Halal Berbasis Inklusivitas Gender

Authors

  • A. M. Nur Atma Amir Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Achmad Abubakar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Muhammad Irham Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v13i2.3756

Keywords:

Industri Halal, Inklusivitas Gender, Keadilan Ekonomi Syariah, Maqashid al-Syariah, Tafsir Gender Qur’ani

Abstract

Industri halal global masih menghadapi kesenjangan partisipasi perempuan akibat minimnya kebijakan sensitif gender dan tafsir Al-Qur’an yang bias patriarkal. Penelitian ini mengkaji bagaimana transformasi tafsir gender Qur’ani dapat menjadi landasan normatif bagi keadilan produksi dan konsumsi halal yang inklusif. Metode yang digunakan adalah kualitatif-eksploratif dengan tafsir maudhu‘i, kerangka maqāṣid al-syarī‘ah, serta telaah dokumen kebijakan sertifikasi halal. Analisis ayat QS. al-Nisa’ [4]:32, al-Aḥzāb [33]:35, dan al-Ḥujurāt [49]:13 menunjukkan bahwa tafsir kontekstual menegaskan kesetaraan hak dan peran ekonomi gender. Hasil penelitian memetakan ayat-ayat tersebut ke dalam tujuan syariah dan menghasilkan matriks indikator audit halal responsif gender yang meliputi akses modal, pelatihan sertifikasi, dan edukasi konsumen. Kesimpulannya, tafsir Qur’ani progresif menyediakan dasar strategis untuk mereformasi standar sertifikasi halal dan memperkenalkan label “Halal Inklusif Gender.”

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amina Wadud. (2007). Qur’an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective. Oxford University Press.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Statistik Indonesia 2023. Jakarta: BPS.

Chapra, M. U. (1995). Islam and the Economic Challenge. Leicester: The Islamic Foundation.

DinarStandard. (2022). State of the Global Islamic Economy Report 2022/23. Dubai: Salaam Gateway.

El-Hadji, I. (2017). Gender Justice in Islamic Economic Thought: Revisiting Maqāṣid al-Sharī‘ah. Journal of Islamic Ethics, 1(2), 101–118.

Haque, M. (2020). Mainstreaming Gender in Maqāṣid al-Sharī‘ah-Based Policy. International Journal of Islamic Thought, 18(1), 45–56.

Ismail, A., & Ahmad, S. (2021). Gender-Responsive Financing for Halal SMEs: A Comparative Study. Journal of Islamic Economics, 8(2), 45–68.

Jusoh, M., & Othman, N. (2020). Women-Friendly Halal Branding and Consumer Confidence: Case Study in Malaysia. Halal Journal of Business and Ethics, 3(1), 55–70.

Kamali, M. H. (2008). Maqasid al-Shariah Made Simple. London: International Institute of Islamic Thought (IIIT).

Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (2023). Laporan Tahunan UMKM Halal Inklusif. Jakarta: Kemenkop UKM.

LPPOM MUI. (2023). Modul Sertifikasi Halal “Halal for All”. Bogor: LPPOM MUI.

Mernissi, F. (1991). The Veil and the Male Elite: A Feminist Interpretation of Women’s Rights in Islam. Reading, MA: Addison-Wesley.

Quraish Shihab, M. (2007). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an (Vol. 1–15). Jakarta: Lentera Hati.

UN Women & ISDEV. (2018). Gender Responsive Budgeting in Muslim Contexts: Lessons from Malaysia, Indonesia, and Morocco. New York: UN Women.

World Economic Forum. (2024). Global Gender Gap Report 2024. Geneva: WEF.

Downloads

Published

2025-12-02

How to Cite

Amir, A. M. N. A., Abubakar, A., & Irham, M. (2025). Transformasi Tafsir Gender Qur’ani: Mewujudkan Keadilan Produksi Dan Konsumsi Halal Berbasis Inklusivitas Gender. Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 13(2), 178–190. https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v13i2.3756

Issue

Vol. 13 No. 2 (2025): Desember

Section

Article

License

Copyright (c) 2025 A. M. Nur Atma Amir, Achmad Abubakar, Muhammad Irham

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Pemberitahuan Hak Cipta

  1. Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
  2. Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
  3. Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
  4. Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.