FATWA MUI TENTANG KEHALALAN VAKSIN COVID-19 DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP SOSIALISASI VAKSINASI DI KOTA MEDAN

Authors

  • Syafruddin Syam UIN Sumatera Utara
  • Bagus Ramadi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Titi Susanti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Keywords:

MUI Fatwa, Vaccine Outreach, COVID-19, Medan City

Abstract

Abstract: One of the Government's strategic policies in suppressing and stopping the transmission of COVID-19 is to take the vaccination movement seriously. Even though the vaccination program has positive goals, while people are hesitant and even refuse to use vaccines because they are considered illegal and dangerous. Responding to this friction, this is where the importance of the MUI fatwa in socializing that vaccination is very urgent and permissible to do. There are no serious objections to vaccination in Medan City; even the majority of Medan Muslims claim that the MUI fatwa is beneficial. This article includes field research with a qualitative approach. The methodology used is an interpretive study of legal sociology by conducting interviews and reviewing documents related to the MUI fatwa regarding the COVID-19 vaccination. The results conclude that; the Medan City MUI fatwa has been well received by the public and deemed necessary. Second, the effectiveness of the Sinovac halal vaccine has been tested and is of good quality and is allowed to be used. There are no serious objections to vaccination in Medan City; even the majority of Medan Muslims claim that the MUI fatwa is beneficial

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, Idil. “Vaksinasi Covid 19 dan Kebijakan Negara: Perspektif Ekonomi Politik.” Jurnal Academia Praja 4, no. 1 (2021)

Alziyadat, Naser dan Habib Ahmed, “Pengambilan Keputusan yang Etis dalam Lembaga Keuangan Islam dalam Terang Maqasid Al-Syariah : Kerangka Konseptual,” Tinjauan Bisnis Internasional Thunderbird 61, no. 5 (September 2019).

Fahiza dan Siti Nur Zalikha, “Kebijakan Pemerintah dalam Kegiatan Shalat Berjamaah di Masa Pandemi Covid-19.”

Fatwa MUI No. 02 Tahun 2021 tentang Produksi Vaksin Covid-19 dari Sinovac Life Sciences Co.LTD. Tiongkok dan PT Bio Farma (Persero).

Habibaty, Diana Mutia, “Peranan Fatwa Dewan Syariah Nasional -Majelis Ulama Indonesia- Terhadap Hukum Positif Indonesia,”Jurnal Legasi Indonesia 14, no. 04 (2017).

Hafidzi, Anwar dan Mohd Hatta Mohd Hani, “Perspektif Wahbah Zuhaili dan Sayyid Sabiq Tentang Pembacaan Akad Nikah di Indonesia” 17 (2020).

Huda, Bakhrul dan Bakh Hud, “Analisis Keabsahan Penyaluran Harta Zakat dalam Bentuk al-Qardh al-Hasan: Studi atas Materi Ijtima' Ulama Komisi Fatwa MUI 2021,” Pengelolaan Jurnal Zakat dan Wakaf 3 no. 2 (2022).

Kanafi, Imam (dkk)., “Kontribusi Teologi Ahlussunnah Waljamaah dalam Membangun Islam Moderat di Indonesia, ”Studi Teologi HTS / Studi Teologi 77, no. 4 (20 Mei 2021),

Kemenag Ri, Lukman Hakim Saifuddin: Prestasi - Kinerja: Moderasi Beragama dan Transformasi Kelembagaan Pendidikan ,2019).

Mushodiq, Muhamad Agus dan Ali Imron, “Tinjauan Tindakan Sosial dan Dominasi Kekuasaan Max Weber,” SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 7, no. 5 (14 April 2020),

Napitupulu (dkk)., “Analisis Konsep Al-Darÿrah Dalam Fatwa DSN-MUI No. 14 Tahun 2021 Tentang Penggunaan Vaksin Astrazeneca.”

Napitupulu, Abdul Khaliq et al., “Analisis Konsep Al-Darÿrah Dalam Fatwa DSN-MUI No. 14 Tahun 2021 Tentang Penggunaan Vaksin Astrazeneca,” Jurnal Atthulab 3, no. 2 (2021).

Nasruddin, Rindam and Islamul Haq, “Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah,”SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 7, no. 7 (25 Mei 2020),

Rahmawati, Dwi (dkk), “Kondisi Perkembangan Properti Saat Ini di Indonesia Selama Pandemi Covid-19,” International Journal of Innovation 15, no. 7 (2021).

Soekanto, Soerjono, “Penegakan Hukum” (Bandung : Bina Cipta, 1983).

Sulthon, Muhammad, “Hukum Islam dan Perubahan Sosial,” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 19, no. 1 (22 Januari 2019).

Turnip, Ibnu Radwan Siddik, “Kehalalan Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Dalam Fatwa MUI Dan Implementasi Vaksinasinya Pada Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Tanjung Morawa, Deli Serdang (Perspektif Qawaidh Fikihiyyah),” Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Islam 9. 01 (2021).

Wahid, Soleh Hasan, “Dinamika Fatwa Dari Klasik ke Kontemporer (DSN-MUI),” YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam 10, no.2 (22 Oktober 2019)

Downloads

Published

2022-12-01

How to Cite

Syam, S., Ramadi, B., & Susanti, T. (2022). FATWA MUI TENTANG KEHALALAN VAKSIN COVID-19 DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP SOSIALISASI VAKSINASI DI KOTA MEDAN. Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 10(2), 287–301. Retrieved from https://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/tafaqquh/article/view/tafaqquh_des22_7

Issue

Vol. 10 No. 2 (2022): Desember

Section

Article

License

Copyright (c) 2022 Syafruddin Syam, Bagus Ramadi, Titi Susanti

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Pemberitahuan Hak Cipta

  1. Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
  2. Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
  3. Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
  4. Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.