PROBLEMATIKA PERKAWINAN TIDAK TERCATAT (NIKAH SIRI) DAN SOLUSI HUKUMNYA

Authors

  • Mardani Mardani Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana
  • Sardjana Orba Manullang Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana
  • Yessy Kusumadewi Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana

DOI:

https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v10i2.1086

Keywords:

Problematics, Unregistered Marriage, and Legal Solutions

Abstract

This study aims to comprehensively describe the problems of unregistered marriages (sirri marriages) and their legal solutions. This study is a literature study that explains in detail the issues of unregistered marriages (sirri marriages) and their legal solutions. The data collection technique used in this research is the documentation technique. While the analysis technique used in this research is descriptive. After conducting in-depth research, an important conclusion was found that unregistered or unregistered marriages are events that still occur in society in the modern era as it is today. There are many factors that cause people not to register/register their marriage to the Office of Religious Affairs (KUA), including because they think that marriage is a personal matter so that the state does not need to interfere, they are worried that their pension money will be lost when registering their marriage, the marriage is carried out in minors, due to pregnancy out of wedlock. Unregistered marriages have negative impacts, including; The marriage does not have legal power and certainty, so it is difficult to claim his rights in the event of a divorce, and difficult in matters related to state administration, such as making a marriage certificate and others. Meanwhile, the positive impact is that a registered marriage can provide protection to the family and legal certainty. The role of the government to resolve cases of unregistered marriages is to carry out marriage istbat in an integrated and programmed manner for free.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azis, A., & Arifa, L. N. (2019). Pernikahan Sirri Dengan Akad Madzhab Hanafi Dalam Menanggulangi Perilaku Seks Pra Nikah: Studi Kasus Mahasiswa Kota Malang. Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 6(2), 196–211. https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v6i2.138

Ekasari, Silvia, et al. (2021). Understanding Islamic Education Management in Digital Era: What Experts Say. Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6 (1), 127-143.

Fitri, A. B. M. (2021). Pelaksanaan KMA RI no. 298 tahun 2003 pasal 2 tentang pengawasan dan pencatatan pernikahan pada musim pandemi covid 19: Studi Kasus KUA kecamatan Jombang. Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 9(1), 17–40. https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v9i1.351

Harmono et al. Legal Aspects of Unregistered Online Marriage with the Perspective of Law Number 1 of 1974 Concerning Marriage. The International Conference on Innovations in Social Sciences and Education (ICoISSE), Bandung, Indonesia, July 25th , 2020

https://pa-jakartaselatan.go.id, diakses tanggal 27 Mei 2020.

https://pa-negarakalsel.go.id, diakses Tanggal 30 Mei 2020.

Indonesia, Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 1975 tentang Peraturan Pelaksana Atas UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Indonesia, Undang – undang Nomor 1 Tahuh 1974 tentang Perkawinan

Inpres No 1 Tahun 1991 tentang Penyearluasan Kompilasi Hukum Islam.

Jahar, Asep Saepuddin et.al. Hukum Keluarga, Pidana dan Bisnis. (Jakarta : Kencana).

Ma’arif, Toha. “Pencatatan Pernikahan (Analisis Dengan Pendekatan Qiyas, Istihsan, Sadd al-Dzari’ah, Maslahah Mursalah Dan Hukum Positif Di Indonesia).” ASAS 11, no. 01 (August 13, 2019): 119–41. https://doi.org/10.24042/asas.v11i01.4647

Ma’sum, Endang Ali. (2013) Pernikahan Yang Tidak Dicatatkan dan Problematikanya (Musâwa, Vol. 12 No 2 Juli 2013 ).

Manan, Abdul. Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia. (2012). (Jakarta: Kencana, cet ke -3, 2012)

Manullang, S. O. (2021). Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan Di Era Teknologi. Cross-Border: Jurnal Kajian Perbatasan Antarnegara, Diplomasi Dan Hubungan Internasional, 4(1), 83–88.

Manullang, S. O. (2021). Understanding the sociology of customary law in the reformation era: complexity and diversity of society in Indonesia. Linguistics and Culture Review, 5 (S3), 16-26.

Manullang, S. O. (2020). Understanding of Modern Society Perception on Sociology of Islamic Law in Indonesia. International Journal of Humanities, Literature and Arts, 3 (1), 85–92.

Manullang, S. O., Mardani, M., & Aslan, A. (2021). The Effectiveness of Al-Quran Memorization Methods for Millennials Santri During Covid-19 in Indonesia. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 195-207

Manullang, S. O., Mardani, M., Hendriarto, P., & Aslan, A. (2021). Understanding Islam and The Impact on Indonesian Harmony and Diversity: A Critical Analysis of Journal Publication 2010 to 2020. Al-Ulum, 21(1), 68-88.

Manullang, S. O., Risa, R., Trihudiyatmanto, M., Masri, F. A., & Aslan, A. (2021). Celebration of the Mawlid of Prophet Muhammad SAW: Ritual and Share Islam Value in Indonesian. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 6 (1)

Manullang, S.O., (2020). Ciri-ciri Pelayanan Birokrasi yang Berkualiatas.

Marzuki, Ismail, et al., (2021), Pengantar Ilmu Sosial. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Ma’arif, Toha. “Pencatatan Pernikahan (Analisis Dengan Pendekatan Qiyas, Istihsan, Sadd al-Dzari’ah, Maslahah Mursalah Dan Hukum Positif Di Indonesia).” ASAS 11, no. 01 (August 13, 2019): 119–41. https://doi.org/10.24042/asas.v11i01.4647.

Nuruddin, Amiur & Azhar Akmal Tarigan. (2004). Hukum Perdata Islam di Indonesia. (Jakarta: Kencana, 2004)

Pristiwiyanto, Pristiwiyanto. “Fungsi Pencatatan Perkawinan Dan Implikasi Hukumnya.” Fikroh: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam 11, no. 1 (2018): 34–52. https://doi.org/10.37812/fikroh.v11i1.33

Revida, et al. (2021). Manajemen Pelayanan Publik. Medan: Yayasan Kita Menulis,

Rodliyah, Nunung. “Pencatatan Pernikahan Dan Akta Nikah Sebagai Legalitas Pernikahan Menurut Kompilasi Hukum Islam.” PRANATA HUKUM 8, no. 1 (January 31, 2013). http://jurnal.ubl.ac.id/index.php/PH/article/view/184

Rofik, Ahmad. (2013). Hukum Perdata Islam di Indonesia (Jakarta: Rajawali Pers, 2013)

Syaraifuddin, Amir. (2006) Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. (Jakarta: Kencana, 2006)

www.merdeka.com, diakses tanggal 28 Mei 2020.

Downloads

Published

2022-12-01

How to Cite

Mardani, M., Manullang, S. O., & Kusumadewi, Y. (2022). PROBLEMATIKA PERKAWINAN TIDAK TERCATAT (NIKAH SIRI) DAN SOLUSI HUKUMNYA. Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 10(2), 255–268. https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v10i2.1086

Issue

Vol. 10 No. 2 (2022): Desember

Section

Article

License

Copyright (c) 2022 Mardani Mardani, Sardjana Orba Manullang, Yessy Kusumadewi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Pemberitahuan Hak Cipta

  1. Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
  2. Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
  3. Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
  4. Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.