Filosofi Makna Adil Dalam Pernikahan Poligami
DOI:
https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v7i2.204Keywords:
Fair, Philosophy, Marriage, PolygamyAbstract
This study explains in detail the question of fair meaning in polygamy marriages. So far, the meaning of fair is always different from everyone. Therefore, there is a need for a comprehensive study to decipher the issue of the meaning of scientific fairness. Substantive justice in Islam is always associated with the maker of the syara' (Allah). In relation to polygamy, The fair is a condition for a man to be allowed to do polygamy. justice aspects in polygamy is not an easy thing to do. Islam does not forbid or encourage let alone rule polygamy, this is because polygamy is a behavior that has existed since the time of ignorance and then tightened requirements in Islam. Islam is very strict in giving conditions until it is almost said not to be, because the argument contained in the Al Qur'an, maybe on fair terms but followed by another verse which says that "will not be able to act justly despite trying as much as possible" Although in the end the scholars agreed that it was fair qualitatively humans will not be able to, so ,in the end the scholars agree that what is meant is the minimum limit that can be done to do justice, namely turn time, income and shelter
Downloads
References
Al-jaziri Abdurrahman, 1990, kitab al-fiqh a’la madzahib al-arba’ah, Dar a-kutub ai-ilmiyah, Beirut,1990
Al-Maraghi, Ahmad Musthafa, Tafsir al-Maraghi, Syirkah maktabah wamathba’ah musthafa al- baby al-halabi wa auladihi, Mesir, juz 4, th 1969
Al-Syaukani, Imam Muhammad, Fathu al-qadir jilid1, Kairo: Dar al-Hadis
Al-Syaukani, Imam Muhammad, Fathu al-qadir jilid1,Kairo: Dar al-Hadis
Angkasa, 2010, Filsafat Hukum ( Materi Kuliah ), Magister Ilmu Hukum Hukum UNSOED, Perwokerto.
An-Nawawi, Raudlatu Thalibin, juz 3, tt.
Ansori, Abdul Gafur, 2006, Filsafat Hukum Sejarah, Aliran Dan Pemaknaan, Gajah Mada Universisty Press, Yogyakarta
Azhary, Muhammad Tahir, 1992, Negara Hukum: Suatu Studi tentang Prinsip-prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini, Jakarta: Bulan Bintang
Bakar, Muhammad Taqyuddin Abu, 1991 Kifayat al-akhyar fi halli ghayat al –ikhtishar, Beirut, Darul khair.
Fuady, Munir Fuady, 2010, Dinamika Teori Hukum, Ghalia Indonesia, Ciawi-Bogor,
Garvey, James, 2010, Karya Filsafat Terbesar, Penerbit Kanisius, Yogyakarta
Halim, A. Ridwan, 2005, Pengantar Ilmu Hukum Dalam Tanya Jawab,Ghalia Indonesia, Jakarta,
Hasan, M. Ali, Pedoman hidup berumah tanngga dalam Islam, Jakarta, siraja perdana media group, 2006,cet,2
Huijbers, Theo, 1993, Filsafat Hukum dalam Lintasan Sejarah, Yogyakarta: Kanisius.
Husein Abi qasim, Mu’jam mufradat alfazh al-Quran, Beirut: Dar al-kutub al-ilmiyah,2004
Ibnu Maskawaih, 1329 H., Tahdhib al-Akhlaq wa Tathhir al-‘Araq, Mesir: Matba’ah Husayniyyah.
Kelsen, Hans, 2009, Pengantar Teori Hukum, Penerbit Nusa Media, Bandung,
Khallaf, Abdul Wahhab, 1978, Ushul Fiqh. Beirut: Dar al-Qalam
M.Fauzan, Abdul manan, 2002 Pokok-pokok Hukum perdata: Wewenang peradilan Agama, Raja grafindo persada, Jakarta, cet. kelima
Manullang, E. Fernando M, 2007, Menggapai Hukum Berkeadilan, Buku Kompas, Jakarta
Manzoor, Ahmad, 1986, Morality and Law, Karachi: Asia Publishers
Masud, Muhammad Khalid, 1997, Shatibi’s Philoshopy of Islamic Law, Delhi: Adam Publisher.
Mubarak Jaih , 2002, Modifikasi hukum Islam, Study tentang qaul qadim dan qaul jadid, PT Raja grafindo persada Jakarta, cet pertama,
Pusat Bahasa Departemen pendidikan nasional, Kamus besar bahasa Indonesia, balai pustaka, Edisi ke3,cet kelima tahun 2008
Rahardjo, Satjipto, 1986, Ilmu Hukum. Bandung: Alumni.
Ramulyo M.Idris S.H., Beberapa masalah tentang Hukum acara perdata peradilan agama dan hukum perkawinan Islam, Radar jaya offset, Jakarta,tt,
Rato, Dominikus, 2010, Filsafat Hukum, Mencari, Menemukan, Dan Memahami Hukum, LaksBang Yustisia, Surabaya
Rawls, John, 2001, Justice as Fairness: A Restatment, London: Harvard University Press
Sabiq, Sayid, Fiqih Sunnah, 1992, jilid 3, al-fathu li-al I’lam al-arabi, Kairo,
Shihab, M.Quraish, Tafsir al-Misbah, Jakarta :lentera hati,volume 2 University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.