Pola Komunikasi Masyarakat Muslim Melayu dan Tionghoa; Studi terhadap Penyelesaian Konflik di Kota Tanjung Balai
DOI:
https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v6i1.124Keywords:
Communication, Muslim Society, Malay And ChineseAbstract
This article is the result of research that discusses how sociology of communication plays a role in communication between Malay-Chinese culture so as to minimize misconceptions that are vulnerable to conflict in society. How are the factors causing conflict between Malay and Chinese People in Tanjung Balai City. This research is a qualitative research with sociological-anthropological and phenomenological approach. The results of this study revealed that, to prevent the recurrence of the case of Tanjung Balai, North Sumatra, the people of Indonesia are divided due to socio-economic segregation, shelter, religion, ethnicity, work, there must be hard efforts. the pattern of communication is done with a policy that gives special treatment and affirmative action against the weak especially the natives. In addition, a forum is formed as a forum for dialogue and communication between different groups of socioeconomic stratification, residence, ethnicity, ethnicity and so on. To end social tensions due to socio-economic disparities between ethnic Chinese and indigenous peoples. Factors supporting the Malay and Chinese peace in Tanjung Balai, namely Tanjung Balai community awareness to stop conflict, cooperation of various parties in realizing peace, and the role of security forces in maintaining post-conflict stability.
Downloads
References
Dharmawan, Arya Hadi. Konflik-Sosial dan Resolusi Konflik: Analisis Sosio-Budaya (Dengan Fokus Perhatian Kalimantan Barat), Makalah disusun dan disajikan pada Seminar dan Lokakarya Nasional Pengembangan Perkebunan Wilayah Perbatasan Kalimantan, dengan tema: “Pembangunan Sabuk Perkebunan Wilayah Perbatasan Guna Pengembangan Ekonomi Wilayah dan Pertahanan Nasional”, Pontianak 10-11 Januari 2007.
Garna, Judistira K. Teori-teori Perubahan Sosial. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran. 1992.
Hidayat, Alfan. Makalah “Analisis Konflik & Pluralisme: Kasus SARA Tanjung Balai Komunikasi Antar Budaya”. Maret: 2017.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 2005.
Munawar (al), Said Agil Husin. Fikih Hubungan AntarAgama. Jakarta: Ciputat Press, 2005.
Poloma, Margaret. M. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 1994.
Rakhmat, Jalaluddin. Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2010.
Ritzer, George. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali Pers. 2002.
Setiadi, Elly M. dan Usman Kolip, Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2011.
Soekanto, Soerjono. Kamus Sosiologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993.
Sudarto. Konflik Islam Kristen. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001.
Sutardi, Tedi. Antropologi; Mengungkap Keberagamn Budaya. Bandung; PT Setia Purna Inves, 2007.
Umar, Musni. Artikel Kompasiana “Membedah Akar Masalah Konflik SARA di Tanjung Balai, Sumatera Utara”. Di publish dilaman http://www.kompasiana. com pada tanggal 1 Agustus 2017.
Zeitlin, Irving M. Memahami Kembali Sosiologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1998.
Bambang detikcom, Minggu (31/7/2017)
Detak-Palembang.Com Palembang
Tribun-Medan.Com, Medan Sabtu (6/8/2017) siang.
Tribun News.Com sabti 30 Juli 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.