ABDIMASY: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
https://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/abdimasy
<p>E-ISSN: 2963-8127<br />ABDIMASY: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah Jurnal di Lingkungan Institut Agama Islam Jombang dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) merupakan hasil dari pengabdian kepada masyarakat Civitas Akademik IAIBAFA dan Akademisi dari lembaga lainnya. Jurnal ini dikemas dengan padat dan berbotot supaya mudah untuk difahami oleh pembaca.<br />terbit setiap 6 bulan sekali (2 kali setahun) di bulan juni dan desember.<br />fokus jurnal pada pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keagamaan sesuai dengan semboyan "The Center of Tafaqquh Fi-Addin".<br />Redaksi mengundang peneliti, cendekiawan untuk bersama menuangkan gagasan dan pemikirannya mengenai upaya dalam mengimplementasikan keilmuan keislaman di masyarakat.</p>LPPM Institut Agama Islam Bani Fattah Jombangen-USABDIMASY: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2963-8127Kajian Fikih dan Kesejahteraan Psikologis: Implementasi Nilai Fatawa Nawawi dalam Kehidupan Santri Ponpes Al Harun Gresik
https://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/abdimasy/article/view/abdimasy_juni25_1
<p>Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan mengintegrasikan nilai-nilai fikih klasik dalam kitab Fatawa Nawawi dengan pendekatan psikologi Islam guna membangun kesejahteraan psikologis santri di Pondok Pesantren Al Harun Gresik. Melalui pendekatan tematik, interaktif, dan reflektif, kegiatan ini menyasar pada peningkatan ketahanan mental, spiritualitas, dan sikap hidup positif para santri. Materi yang dikaji mencakup konsep sabar, syukur, tawakkal, tazkiyatun nafs, hingga adab sosial seperti menjaga lisan dan menjauhi ghibah. Kegiatan dilaksanakan selama 20 hari melalui metode halaqah, diskusi terbimbing, refleksi bersama, serta integrasi dengan prinsip-prinsip psikologi Islam. Hasilnya menunjukkan perubahan signifikan pada pemahaman santri terhadap fikih sebagai sarana pemulihan jiwa dan pembentukan karakter. Santri mengalami peningkatan dalam hal kesadaran spiritual, pengelolaan stres, komunikasi yang etis, dan keseimbangan antara ibadah lahiriah dan kebahagiaan batin. Program ini juga berdampak pada institusi, di mana Ponpes Al Harun kini memiliki model kajian turats yang lebih hidup dan aplikatif. Selain itu, program ini membuka peluang replikasi di pesantren lain yang memiliki semangat pengembangan integratif antara keilmuan Islam klasik dan pendekatan kesejahteraan psikologis modern.</p>Muhammad Zaim MuhibbullahShofiyullahul KahfiMoh. Arvany Zakky Al Kamil
Copyright (c) 2025 ABDIMASY: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
2025-08-072025-08-07411710.52431/abdimasy.v4i1.3957