https://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/abdimasy/issue/feed ABDIMASY: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2025-12-03T10:42:02+07:00 Abdimasy: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat jurnalabdimasy@gmail.com Open Journal Systems <p>E-ISSN: 2963-8127<br />ABDIMASY: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah Jurnal di Lingkungan Institut Agama Islam Jombang dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) merupakan hasil dari pengabdian kepada masyarakat Civitas Akademik IAIBAFA dan Akademisi dari lembaga lainnya. Jurnal ini dikemas dengan padat dan berbotot supaya mudah untuk difahami oleh pembaca.<br />terbit setiap 6 bulan sekali (2 kali setahun) di bulan juni dan desember.<br />fokus jurnal pada pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keagamaan sesuai dengan semboyan "The Center of Tafaqquh Fi-Addin".<br />Redaksi mengundang peneliti, cendekiawan untuk bersama menuangkan gagasan dan pemikirannya mengenai upaya dalam mengimplementasikan keilmuan keislaman di masyarakat.</p> https://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/abdimasy/article/view/abdimasy_des25_1 Pendekatan ABCD Dalam Pemanfaatan Potensi Alam Untuk Ekonomi Alternatif Melalui Pengolahan Singkong di Desa Jadi, Semanding, Tuban 2025-10-21T09:38:23+07:00 Muhammad Zaim Muhibbullah zaim19991@gmail.com Rissiril Hana rissirilhana@gmail.com Siti Nur Ika Salsabila nurikasalsabila252@gmail.com Nur Jelita Ananda Fransiska Jelitajelita200@gmail.com Tri Noviani Agustina tnoviani226@gmail.com Uut Kenanga Sari uutsari38@gmail.com Rizkia Fifiqotul Imamah rizkiafifi03@gmail.com Lailatul Mahmuddah lailatulmahmuddah2@gmail.com Siti Muk’alimah sitimualimah681@gmail.com Najwa Salsabila njwasalsabila4@gmail.com Nur Okta Fiatul Rohma nuroktafia18@gmail.com <p>Indonesia sebagai negara agraris memiliki kekayaan sumber daya alam, khususnya di sektor pertanian. Salah satu komoditas potensial adalah singkong, tanaman yang mudah tumbuh dan kaya karbohidrat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berfokus di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani lahan kering. Melalui pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD), kegiatan ini bertujuan memetakan dan mengembangkan aset lokal, terutama potensi singkong. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam terhadap masyarakat serta perangkat desa. Hasil kegiatan berupa inovasi produk olahan singkong, yaitu Singkong Karamel dan Kerupuk Seblak Sandariyah (SeblaKriyah), yang tidak hanya menambah variasi pangan lokal, tetapi juga berpotensi menjadi sumber ekonomi alternatif. Pendekatan ABCD terbukti meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aset yang dimiliki, mendorong kreativitas, serta memperkuat partisipasi sosial dalam pembangunan ekonomi desa secara mandiri dan berkelanjutan.</p> 2025-12-03T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 ABDIMASY: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat