PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN TAJWID DAN PENERAPANNYA PADA MASYARAKAT SANTRI PP. AL-AMANAH 2 NGLEDOK MOJOKRAPAK TEMBELANG JOMBANG
DOI:
https://doi.org/10.52431/abdimasy.v1i1.895Keywords:
Tajwid, Al-Qur'an, SantriAbstract
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis pesantren ini diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik untuk mereka. Permasalahan pertama adalah minimnya pengetahuan masyarakat santri terkait ilmu tajwid dalam Al-Qur'an. Solusi yang diberikan adalah melalui pembelajaran tajwid. Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis pesantren ini meliputi pemberian materi, praktek dan tanya jawab. Pemberian materi dilaksanakan pada awal kegiatan pembelajaran dan pengenalan media tajwid. Materi yang diajarkan pada kegiatan ini adalah materi tajwid dan sifat huruf beserta makhrojnya melalui bentuk tulisan dan pendampingan secara intensif sampai pelajar dapat membaca Al-Qur'an dengan benar sesuai tajwid dan makhrojnya. Melalui kegiatan pembelajaran ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pengasuh dan para pengurus pesantren. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat seberapa capaian potensi peserta didik dalam memahami ilmu tajwid dalam Al-Qur'an. Kegiatan ini dilakukan dengan ikut andil dalam pengajaran ilmu tajwid di dalam kelas. Melalui kegiatan observasi di dalam kelas, masyarakat santri sangat antusias dan terampil dalam menerapkan teori ilmu tajwid. Penerapan pembelajaran ini menunjukkan bahwa peserta didik di dalam kelas sangat antusias dan aktif berinteraksi dengan guru saat pembelajaran. Selain itu juga, pembelajaran tersebut dapat meningkatkan pemahaman tajwid peserta didik.