Metode Qira'ah Muwahhadah Sebagai Upaya Peningkatan Bacaan Al-Qur'an Santri Madrasatul Quran Tebuireng Putri
DOI:
https://doi.org/10.52431/abdimasy.v4i1.4086Keywords:
Qirā’ah Muwahhadah, Bacaan Al-Qur’an, Santri, Fasohah, PesantrenAbstract
Kualitas bacaan Al-Qur’an yang benar dan fasih merupakan fondasi utama dalam pendidikan tahfiz di pesantren. Namun, keberagaman kemampuan santri sering menjadi kendala dalam mencapai keseragaman bacaan yang sesuai kaidah tajwid dan makhraj. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kemampuan bacaan Al-Qur’an santri Madrasatul Qur’an Tebuireng Putri melalui penerapan metode Qirā’ah Muwahhadah. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, dan praktik kolektif yang menggabungkan pendekatan pendidikan masyarakat dan pelatihan langsung. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, serta tes bacaan sebelum dan sesudah pelaksanaan metode. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata kemampuan bacaan santri sebesar 25–28% pada aspek makhraj huruf, hukum tajwid, panjang-pendek bacaan, serta kefasihan. Selain itu, respon santri dan musyrifah terhadap metode ini sangat positif karena pembelajaran berlangsung lebih efektif, efisien, dan membangun semangat kebersamaan. Penerapan metode Qirā’ah Muwahhadah terbukti mampu menciptakan keseragaman bacaan, meningkatkan kualitas setoran binnadhar, serta memperkuat sistem pembelajaran Al-Qur’an di lingkungan pesantren. Program ini diharapkan dapat menjadi model inovatif dalam peningkatan mutu pembelajaran Al-Qur’an di lembaga tahfiz lainnya di Indonesia.



