Pendampingan Edukasi Seks Terintegrasi Pendidikan Islam Pada Anak Usia Dasar
DOI:
https://doi.org/10.52431/abdimasy.v4i1.4090Keywords:
Edukasi Seks, Pendidikan Islam, Pelecehan SeksualAbstract
Kasus pelecehan seksual semakin tahun mengalami kenaikan yang cukup fluktuatif, terlebih kasus pelecehan seksual pada anak-anak. Hal ini tentu membutuhkan penanganan serius yang dapat diupayakan melalui langkah preventif. Edukasi seksual sejak dini dirasa mampu menjadi jawaban solutif akan masalah ini. Pendampingan ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi seksual yang diintegrasikan dengan Pendidikan Islam. Pendampingan ini dilakukan di SDN Sumberkepuh 4 Tanjunganom Nganjuk. pendampingan ini menggunakan metode CBR dengan empat tahapannya, yaitu laying Foundation, planning, information gathering and analysis dan acting on finding. Pendampingan ini menunjukkan hasil bahwa materi edukasi dikonstruksi melalui 2 tahap, yaitu melalui lagu ku jaga diriku dan integrasi Pendidikan Islam, meliputi materi aurat dan mahrom. Adapun implementasi dilakukan melalui proses FGD bersama Kepala Sekolah, guru dan guru PAI terlebih dahulu. Kemudian saat pelaksanaan dilakukan pemberian stimulus melalui metode bernyanyi dan menari sebagai langkah awal membangkitkan semangat peserta didik. Setelah itu pemberian materi secara naratif disertai dengan diskusi sederhana dengan media power poin.



