Pemberdayaan Masyarakat Melalui Dapur Pesantren Dalam Meningkatkan Ekonomi Santri Dan Lingkungannya
(Studi Kasus di Pondok Pesantren Al- Muhibbin Tambakberas Jombang)
Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Dapur Pesantren, Ekonomi Santri, Kemandirian Ekonomi, Partisipasi Komunitas, Wirausaha Sosial, Pendidikan KarakterAbstract
Penelitian ini menganalisis pemberdayaan masyarakat melalui dapur pesantren dalam meningkatkan ekonomi santri dan lingkungan sekitar, dengan studi kasus di Pondok Pesantren Al-Muhibbin, Tambak Beras, Jombang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada potensi pesantren sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Dapur pesantren tidak hanya berfungsi sebagai penyedia konsumsi harian, tetapi juga memiliki potensi sebagai unit usaha produktif yang melibatkan santri dan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dapur pesantren Al-Muhibbin berhasil menciptakan peluang ekonomi melalui kegiatan produksi dan distribusi makanan, melibatkan santri dalam proses produksi, serta mendorong partisipasi masyarakat sekitar. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan kewirausahaan santri, tetapi juga menumbuhkan kemandirian ekonomi dan memperkuat hubungan sosial di lingkungan pesantren. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa dapur pesantren dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan jika dikelola secara strategis, terintegrasi, dan berbasis partisipatif.



