https://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/Arabia/issue/feedARABIA: Jurnal Ilmu Bahasa Arab2024-08-11T10:49:04+07:00Arabia: Jurnal Ilmu Bahasa Arabjurnalarabia@gmail.comOpen Journal Systems<p>Arabia: Jurnal Ilmu Bahasa Arab diterbitkan dua kali setahun sejak 2023 (Januari dan Juli), adalah jurnal multibahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris), peer-review, dan berspesialisasi dalam Pendidikan Bahasa Arab dan Studi Bahasa Arab. Jurnal ini diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Pendidikan dan keguruan IAIBAFA.</p> <p>Editor menyambut para sarjana, peneliti dan praktisi Pendidikan Bahasa Arab di seluruh dunia untuk mengirimkan artikel ilmiah untuk dipublikasikan melalui jurnal ini. Semua artikel akan direview oleh para ahli sebelum diterima untuk dipublikasikan. Setiap penulis bertanggung jawab penuh atas isi artikel yang diterbitkan.</p>https://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/Arabia/article/view/3035Media Pembelajaran “Film” Berbasis ICT Dalam Pembelajaran Istima’ Dan Kitabah Kelas VII Mts Hidayatul Ummah Balongpanggang2024-07-27T12:14:51+07:00Muhammad Zakki Masykurmuhammadzakkimasykur@gmail.comAhmad Khoirur Roziqiakhoirurroziqi313@gmail.comAhmad Riza Husain Hamzahrizahamzah20@gmail.com<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Bahasa Arab merupakan bahasa yang masih kurang diminati oleh para siswa jika dibandingkan dengan Bahasa Inggris. Hal ini karena banyak yang menganggapnya sebagai ilmu yang rumit dan sulit untuk dipelajari. Supaya dapat mempelajari Bahasa arab lebih mudah, maka perlu menggunakan metode dan media yang vafiatif yang terintegrasi dengan teknologi. Hal ini karena perkembangan teknologi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini dan memiliki dampak terhadap dunia pendidikan secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: penerapan media film dengan bantuan alat teknologi informasi dan komunikasi dan latar belakang pemilihannya dalam pembelajaran keterampilan istima’ dan kitabah serta faktor pendukung dan penghambat dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MTs Hidayatul Ummah Balongpanggang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penggunaan media film dalam pembelajaran istima’ berbasis ICT yang dilakukan oleh guru pada siswa kelas 7 MTs Hidayatul Ummah Balongpanggang sudah sangat baik. Dan hasilnya untuk keterampilan menyimak sendiri adalah siswa paham yang diajarkan oleh guru dan keaktifan siswa yang meningkat. 2) Penggunaan media film dalam pembelajaran kitabah berbasis ICT yang dilakukan oleh guru pada siswa kelas 7 MTs Hidayatul Ummah Balongpanggang sudah sangat baik. Dan hasilnya untuk keterampilan menulis adalah guru mengadakan ujian harian yang dilaksanakan 2 kali dalam 1 semester 3) Faktor-faktor yang menjadi pendukung dalam penggunaan media film dalam pembelajaran istima’ dan kitabah berbasis ICT siswa kelas 7 MTs Hidayatul Ummah Balongpanggang adalah tersedianya fasilitas untuk menggunakan media audio-visual film sebagai media pembelajaran. Sedangkan faktor yang menjadi penghambat adalah tidak semua materi bisa disajikan dalam bentuk media.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Media Film Berbasis ICT, Istima’, Kitabah.</p> <p> </p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong><em>Arabic is a language that is still less popular with students when compared to English. This is because many consider it a complicated science and difficult to learn. In order to learn Arabic more easily, it is necessary to use various methods and media that are integrated with technology. This is because technological developments are increasingly rapid in the current era of globalization and have a significant impact on the world of education.</em><em>This study used qualitative research methods. This research was conducted at MTs Hidayatul Ummah Balongpanggang. Data collection was carried out using interviews, observation and documentation methods. The results obtained in this research show that: 1) The use of film media in ICT-based istima' learning carried out by teachers for grade 7 students at MTs Hidayatul Ummah Balongpanggang is very good. And the result for their own listening skills is that students understand what is taught by the teacher and student activity increases. 2) The use of film media in ICT-based scripture learning carried out by teachers for grade 7 students at MTs Hidayatul Ummah Balongpanggang is very good. And the result for writing skills is that the teacher holds daily exams which are carried out twice in 1 semester. 3) Factors that support the use of film media in ICT-based istima' and scripture learning for grade 7 students at MTs Hidayatul Ummah Balongpanggang are the availability of facilities to use the media. audio-visual film as a learning medium. Meanwhile, the inhibiting factor is that not all material can be presented in media form.</em><strong><em>Keywords:</em></strong><em> ICT-Based Film Media, Istima', Kitabah.</em></p>2024-11-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 ARABIA: Jurnal Ilmu Bahasa Arabhttps://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/Arabia/article/view/2841Semantik Zaman Klasik dan Zaman Modern2024-06-14T07:23:24+07:00Muhammad Hasbi Hidayatullahmhasby345@gmail.comMuhammad Zakki zakimohammadf150@gmail.com<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Semantik atau dengan Bahasa lain disebut ilmu <em>dalalah</em> adalah bidang ilmu yang mengkaji makna. Oleh karena itu, perlu kiranya kita memahami konsep semantik agar kita dapat memahami batasan arti dan ciri dari ilmu tersebut. Ilmu ini terkategori sebagai ilmu yang tua, yang telah dibahas sejak zaman Aristoteles. Untuk itu Peneliti ingin mengungkapkan terkait semantic zaman klasik dan modern. Dalam Penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ilmu Dalalah mengalami sejarah yang Panjang dan merupakan hasil kerja keras dari para ulama dan ilmuwan terdahulu. Ilmu Dalalah atau ilmu makna mulai dibahas sejak zaman Aristoteles, Ketika itu pembahasan seputar makna masih dihubungkan dengan benda-benda disekitarnya dan disatukan dengan pembahasan filsafat. Era selanjutnya makna dibahas sejak kemunculan agama Islam, terutama setelah turunnya Al-Qur’an dan setelah agama Islam berkembang pesat. Dimulai oleh Abu aswad ad-duali yang mengetahui bahwa telah terjadi lahn (kesalahan berbahasa) didalam Bahasa. Pada abad ke-19 ilmu Dalalah mengalami kemapanan ilmu yaitu ditandai dengan munculnya tokoh linguistik yaitu Ferdinand De Saussure, Noam Chomsky, dan Bloomfield. Tokoh-tokoh tersebut melahirkan teori-teori ilmu semantik hingga terkenal dan digunakan di abad modern saat ini..</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Semantik, Zaman Klasik, dan Zaman Modern</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Semantics or in other words called dalalahl science is a field of science that studies meaning. Therefore, it is necessary for us to understand the concept of semantics so that we can understand the meaning and characteristics of this science. This science is categorized as an old science, which has been discussed since the time of Aristotle. For this reason, researchers want to reveal the semantics of classical and modern times. In this research, the author uses a type of library research, namely a series of activities related to library data collection methods. The results of this research show that Dalalah science has a long history and is the result of the hard work of previous scholars and scientists. The science of Dalalah or the science of meaning began to be discussed since the time of Aristotle. At that time, discussions about meaning were still connected to the objects around them and combined with discussions of philosophy. In the next era, meaning was discussed since the emergence of Islam, especially after the revelation of the Koran and after Islam developed rapidly. It was started by Abu Aswad ad-duali who knew that there had been a lahn (language error) in the language. In the 19th century, Dalal science experienced scientific development, which was marked by the emergence of linguistic figures, namely Ferdinand De Saussure, Noam Chomsky, and Bloomfield. These figures gave birth to semantic theories that have become famous and are used in the modern era.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Semantics, Classical Era, and Modern Era</em></p>2024-11-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 ARABIA: Jurnal Ilmu Bahasa Arabhttps://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/Arabia/article/view/3060Pengaruh Metode Muhadatsah Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Arab2024-08-11T10:49:04+07:00Oktavia Ratnaningtyasoktaviaratnaningtyas@iaibafa.ac.idUmmu Fadlilahummufadlillah4@gmail.comBiqi Asshafah Zainzainbiqi07@gmail.com<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Pembelajaran bahasa adalah mengembangkan dan mencerna kemampuan siswa dalam berbahasa, semua ahli bahasa sepakat bahwa keterampilan berbahasa ada empat, yaitu keterampilan berbicara (maharotul kalam), keterampilan mendengarkan (maharotul istima'), keterampilan membaca (maharotul qiro'ah), dan keterampilan berbahasa. keterampilan. menulis (maharotul kitabah). Dan dalam pembelajaran bahasa arab salah satu keterampilan yang ingin dicapai adalah keterampilan berbicara (maharotul kalam), banyak cara untuk mencapai pembelajaran yang efektif, salah satunya adalah guru harus memilih metode pembelajaran yang tepat bagi siswanya, dalam hal ini guru dapat menggunakan salah satu metode yaitu metode Muhadatsah yang dinilai sangat menunjang keberhasilan siswa dalam keterampilan berbicara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metode Muhadatsah terhadap keterampilan berbicara bahasa Arab. Metode penelitian ini adalah kuantitatif regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: terdapat pengaruh yang signifikan antara metode muhadatsah terhadap keterampilan berbicara bahasa arab, berdasarkan hasil pengujian hipotesis regresi linier berganda diperoleh nilai sig 008 ≤ 0,05.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : Metode Muhadatsah, Ketrampilan Berbicara, Bahasa Arab</p> <p> </p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Language learning is developing and digesting students' abilities in language, all language experts agree that there are four language skills, namely speaking skills (maharotul kalam), listening skills (maharotul istima'), reading skills (maharotul qiro'ah), and language skills. writing (maharotul kitabah). And in learning Arabic one of the skills to be achieved is speaking skills (maharotul kalam), there are many ways to achieve effective learning, one of which is that the teacher must choose the right learning method for his students, in this case the teacher can use one of the methods namely the Muhadatsah method, which is considered to be very supportive of students' success in speaking skills. The purpose of this research is to find out whether there is an effect of the Muhadatsah method on Arabic speaking skills. This research method is quantitative multiple linear regression. The results of this study conclude that: there is a significant effect between the muhadatsah method on Arabic speaking skills, based on the results of multiple linear regression hypothesis testing, the value of sig 008 ≤ 0.05 is obtained.</em></p> <p><strong><em>Keyword : </em></strong><em>Muhadatsah Methods, Speaking Skills, Arabia Languag</em></p>2024-11-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 ARABIA: Jurnal Ilmu Bahasa Arabhttps://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/Arabia/article/view/2794Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Online Menggunakan Aplikasi Socrative Pada Kelas VIII MTs At-Tarbiyah Ad-Diniyah Gersik2024-06-05T03:31:31+07:00Alifia Nadiranadiraalifia55@gmail.comSuparmantosuparmanto181@gmail.comMuhammad Abdi Wirasetiawanm.abdiwirasetiawan30@gmail.comNajwa HizrianiNajwahizriani152@gmail.comMaratun Afifahmaratunafifah30@gmail.com<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Pembelajaran bahasa Arab melalui platform digital menjadi semakin populer di sektor pendidikan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan aplikasi Socrative dalam menilai kemajuan pembelajaran bahasa Arab online. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang dilakukan di MTs At-Tarbiyah Ad-Diniyah Gersik. Tujuan metode ini adalah untuk memberikan gambaran rinci, penjelasan, dan pemahaman terhadap fenomena atau peristiwa dari sudut pandang partisipan. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan metode evaluasi pembelajaran bahasa Arab online dan memberikan rekomendasi penggunaan aplikasi Socrative dalam konteks pendidikan bahasa Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan aplikasi Socrative secara signifikan meningkatkan partisipasi siswa dalam proses evaluasi, memudahkan guru dalam merumuskan pertanyaan evaluasi, dan memberikan umpan balik langsung kepada siswa.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Evaluasi Pembelajaran, Aplikasi Socrative, Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Online</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Learning Arabic through digital platforms is becoming increasingly popular in the education sector today. This research aims to evaluate the effectiveness of using the Socrative application in assessing the progress of learning Arabic online. The research method employed in this study is a qualitative descriptive method conducted at MTs At-Tarbiyah Ad-Diniyah Gersik. The purpose of this method is to provide a detailed description, explanation, and understanding of phenomena or events from the participants' perspective. This research makes a significant contribution to the development of evaluation methods for online Arabic language learning and provides recommendations for the use of the Socrative application in the context of Arabic language education The research results indicate that the utilization of the Socrative application significantly enhances student participation in the evaluation process, facilitates teachers in formulating evaluation questions, and provides immediate feedback to students.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Learning Evaluation, Socrative Application, Online-Based Arabic Language Learning</em></p>2024-11-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 ARABIA: Jurnal Ilmu Bahasa Arabhttps://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/Arabia/article/view/2149Manajemen Perencanaan Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab Dalam Menghasilkan Kualifikasi Lususan Unkafa2023-11-18T06:04:53+07:00Muhammad Ainul Haqainulhaq37391@gmail.comEfan Chairul Abdiecha150894@gmail.com<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Perencanaan kurikulum berperan penting dalam membimbing siswa menuju perubahan perilaku sesuai tujuan yang telah ditetapkan.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mengeksplorasi model perencanaan kurikulum Ralph W. Tyler pada Program Pendidikan Bahasa Arab Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik (UNKAFA). Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis kualitatif Miles dan Huberman yang meliputi empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tyler memberikan dasar-dasar perencanaan kurikulum, dengan menguraikan empat pertanyaan kunci: tentang tujuan, strategi dan materi pembelajaran, pengorganisasian pengalaman pembelajaran, serta penilaian dan evaluasi. Model perencanaan kurikulum Tyler terdiri dari empat tahapan utama: menetapkan tujuan, memilih pengalaman belajar, mengorganisasikan pengalaman belajar, dan mengevaluasi efektivitas. Langkah-langkah tersebut menjadi dasar perencanaan kurikulum pada Program Pendidikan Bahasa Arab di UNKAFA. Tyler juga menekankan bahwa evaluasi harus selaras dengan tujuan pendidikan dan mencakup tes tertulis dan lisan, observasi hasil pekerjaan siswa, serta aktivitas dan partisipasi siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa model perencanaan kurikulum Tyler konsisten digunakan dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Bahasa Arab di UNKAFA, dengan fokus pada tujuan yang jelas, pengalaman belajar yang relevan, pengorganisasian pengalaman belajar yang sistematis, dan evaluasi yang terukur. Langkah-langkah tersebut memberikan landasan untuk mencapai visi program yaitu menghasilkan lulusan yang profesional, berpengetahuan luas, bermoral tinggi, cakap dalam keterampilan hidup, dan berdaya saing di tingkat nasional.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Manajemen Perencanaan Kurikulum, Model Kurikulum Tyler, Kurikulum PBA.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Curriculum planning plays an important role in guiding students towards changing behavior according to predetermined goals. This research is a qualitative descriptive study that explores Ralph W. Tyler's curriculum planning model in the Arabic Language Education Program at Kiai Abdullah Faqih Gresik University (UNKAFA). Data was obtained through interviews and documentation. Data analysis uses the Miles and Huberman qualitative analysis method which includes four stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that Tyler provides the basics of curriculum planning, by outlining four key questions: about objectives, learning strategies and materials, organizing learning experiences, and assessment and evaluation. Tyler's curriculum planning model consists of four main stages: setting goals, selecting learning experiences, organizing learning experiences, and evaluating effectiveness. These steps are the basis for curriculum planning in the Arabic Language Education Program at UNKAFA. Tyler also emphasized that evaluation must be aligned with educational goals and include written and oral tests, observations of student work, and student activities and participation. This research shows that Tyler's curriculum planning model is consistently used in developing the Arabic Language Education curriculum at UNKAFA, with a focus on clear objectives, relevant learning experiences, systematic organization of learning experiences, and measurable evaluation. These steps provide the basis for achieving the program's vision, namely producing graduates who are professional, knowledgeable, have high morals, are competent in life skills, and are competitive at the national level.</em></p> <p><strong><em>Keyword: </em></strong><em>Curriculum Planning Management t, Tyler's curriculum model, PBA Curriculum</em></p>2024-11-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 ARABIA: Jurnal Ilmu Bahasa Arabhttps://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/Arabia/article/view/2969تعليم قواعد اللغة العربية بطريقة تعليم الأقران لدى الطلبة فصل الثاني المدرسة الدينية النجاح دينايار جومبانج2024-07-11T08:19:01+07:00Abdullah Asyiqilla.zhafita@gmail.comFidah Nur Ainifidahnuraini28@gmail.comMokhammad Khisnulloh Ali Wardanawardhanaa48@gmail.com<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Pembelajaran kaidah bahasa Arab di pondok pesantren adalah untuk studi Islam. Banyak metode yang dapat digunakan dalam mempelajarinya, seperti metode tutor sebaya. Belajar dengan teman sendiri dapat menghilangkan kecanggungan bagi siswa yang malu bertanya dan bagi tutor akan lebih menguasai pelajaran tersebut serta menciptakan iklim belajar aktif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran qowaid lughoh Arabiyah menggunakan metode tutor sebaya serta mengetahui kelebihan dan kekurangan penerapan metode tersebut dalam pembelajaran qowaid lughoh Arabiyah. Peneliti disini menggunakan jenis penelitian kualitatif, deskriptif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam keabsahan data peneliti menggunakan 4 langkah yaitu: memeriksa ketepatan data, kesimpulan data, kegunaan data dan mengkonfirmasikan data. Teknik analisis data penelitian ini terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesipulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Qowaid Lughoh Arabiyah Menggunakan Metode Tutor Sebaya terbukti dapat meningkatkan kemampuan dan hasil belajar siswi. Mulai dari tidak adanya rasa canggung antar sesama teman, dapat melatih sikap tanggunga jawab, saling membantu dan saling menghargai, juga dapat meningkatkan sikap sosial dengan baik karena seringnya interaksi saat pembelajaran berlangsung. Selain kelebihan yang ada, metode ini juga memiliki kekurangan diantaranya siswi saling bercerita, mengantuk dan kadang meremehkan temannya.</p> <p><strong>Kata kunci :</strong> Qowaid Arabiyah, Metode Pembelajaran, Tutor Sebaya.</p> <p> </p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Learning Arabic language rules at Islamic boarding schools is for Islamic studies. There are many methods that can be used to learn it, such as the peer tutoring method. Studying with friends can eliminate awkwardness for students who are embarrassed to ask questions and the tutor will have better control over the lesson and create an active learning climate. The aim of this research is to describe learning qowaid lughoh Arabiyah using the peer tutoring method and to determine the advantages and disadvantages of applying this method in learning qowaid lughoh Arabiyah. Researchers here use qualitative, descriptive research. The data collection methods used by researchers are observation, interviews and documentation. In validating the data, researchers used four steps, namely: checking the accuracy of the data, concluding the data, using the data and confirming the data. This research data analysis technique consists of three activity streams that occur simultaneously, namely: data reduction, data presentation, drawing conclusions/verification. The results of the research show that learning Qowaid Lughoh Arabiyah using the Peer Tutor Method has been proven to improve female students' abilities and learning outcomes. Starting from not feeling awkward between friends, being able to practice an attitude of responsibility, helping and respecting each other, can also improve good social attitudes because of frequent interactions during learning. Apart from the advantages, this method also has disadvantages, including female students telling each other stories, being sleepy and sometimes underestimating their friends.</em></p> <p><strong><em>Keyword</em></strong><em>s: Qowaid Arabiyah, Learning Methods, Peer Tutors.</em></p>2024-11-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 ARABIA: Jurnal Ilmu Bahasa Arabhttps://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/Arabia/article/view/2144تأثير استراتيجيات المعلمين في تحسين مهارة قراءة الكتب التراث في المدرسة العالية معلمين - معلمات منبع المعارف دينيار جومبانغ2023-11-16T13:32:25+07:00Baiq Tuhfatul UnsiBubaiq@yahoo.co.idSilvia Nurmala Sari Silvisilvianurmala0@gmail.comNedya Varchatinedyavarchati@gmail.com<p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru menjadi factor penentu dalam keberhasilan peserta didik untuk memahami materi pelajaran. Begitu juga dalam membaca kitab kuning, tentu diperlukan strategi yang baik. Penelilian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang efektif dalam meningkatkan ketrampilan membaca kitab kuning. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Madrasah Aliyah Muallimin Muallimat Manbaul Maarif Denanyar Jombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Madrasah Aliyah Muallimin Muallimat Manbaul Maarif Denanyar Jombang merupakan madrasah yang menggunakan kitab kuning sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Dalam praktek pembelajaran terdapat beberapa strategi khusus yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan ketrampilan membaca kitab kuning. Diantara strategi tersebut adalah strategi pembelajaran drill, strategi peer teacher dan strategi tambahan. Adapun pemberian strategi ini disesuaikan dengan kemampuan peserta didik tiap tingkatan kelas.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Strategi Pengajar, Kemampuan Membaca Kitab Kuning, Kitab Kuning,</p> <p> </p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>The learning strategy used by the teacher is a determining factor in the success of students in understanding the subject matter. Likewise, when reading the yellow book, a good strategy is needed. This research aims to find out effective strategies in improving yellow book reading skills. This research uses qualitative research. The research location is Madrasah Aliyah Muallimin Muallimat Manbaul Maarif Denanyar Jombang. The results of the research show that Madrasah Aliyah Muallimin Muallimat Manbaul Maarif Denanyar Jombang is a madrasah that uses the yellow book as one of the compulsory subjects. In learning practice, there are several special strategies carried out by teachers to improve yellow book reading skills. Among these strategies are drill learning strategies, peer teacher strategies and additional strategies. The provision of this strategy is adjusted to the abilities of students at each grade level.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Teacher Strategy, Ability to Read the Yellow Book, Yellow Book</em></p> <p> </p>2024-11-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 ARABIA: Jurnal Ilmu Bahasa Arab