penerapan permainan ahasa kata Berantai Untuk Hafalan Wazan dan Mauzun

Dalam Kitab Al-Amtsilah At-Tashrifiyah di Pondok Pesantren An-Najah Denanyar Jombang

Authors

  • Bashirotul Hidayah Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang
  • naila mardliyah Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Keywords:

Permainan Bahasa, Wazan, Mauzun

Abstract

Permainan seringkali diterapkan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa karena dapat menimbulkan rasa senang dan bahagia. Terkadang para siswa merasa bosan dan lelah sehingga menghilangkan semangat belajar yang berujung pada menurunnya minat belajar siswa sehingga tidak bisa memaksimalkan proses kegiatan belajar mengajar. Sedangkan pada kasus ini adalah permainan bahasa sebagai metode untuk meningkatkan hafalan wazan dan mauzun siswa dalam mata pelajaran shorof dengan kitab Al-Amtsilah At- Tashrifiyah yang mana permainan ini akan menunjang kualitas hafalan wazan mauzun sekaligus mampu hafal secara berurutan karena dilakukan secara acak.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan permainan ahasa kata Berantai Untuk Hafalan Wazan dan Mauzun dalam Kitab Al-Amtsilah At-Tashrifiyah di Pondok Pesantren An-Najah Denanyar Jombang.

   Ada dua permasalahan dalam penelitian ini, yakni : (1) Bagaimana pembelajaran materi shorof dengan Kitab Al-Amtsilah At-Tashrifiyah di Pondok Pesantren An-Najah Denanyar Jombang?, (2) Bagaimana penerapan permainan bahasa kata berantai untuk hafalan wazan dan mauzun dalam kitab Al-Amtsilah At-Tashrifiyah di Pondok Pesantren An-Najah Denanyar Jombang?

   Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan metode triangulasi dan analisis deskriptif.

            Hasil penelitian menunjukkan, (1) Proses pembelajaran materi shorof dengan kitab Al-Amtsilah At-Tashrifiyah terokus pada metode qowaid wat tarjamah dengan bukti :  guru menyampaikan materi yang berbahasa arab setelah itu memberikan makna pegon (Bahasa Jawa) lalu menerjemahkannya kedalam Bahasa Indonesia. Tak lupa guru juga menjelaskan qowaid-qowaid yang berhubungan dengan materi shorof dan juga memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa mengenai lafadz-lafadz beserta mengi’robinya. Dalam pembelajaran ini, diterapkan pula hafalan disetiap pertemuan. Materi yang dihafalkan adalah materi yang sudah disampaikan pada kesempatan lalu. Tak lupa juga terkadang diselipkan permainan bahsa yang dalam hal ini adalah permainan wazan mauzun berantai agar suasana kembali segar dan juga meningkatkan kualitas hafalan.(2) Penerapan permainan bahasa dalam penelitian ini terokus pada hafalan wazan dan mauzun dalam kitab Al-Amtsilah At-Tashrifiyah bab tsulatsi mujarrod 1-6. Pada permainan ini membutuhkan setidaknya kurang lebih 20 siswa dalam satu kelas. Para siswa harus menyiapkan hafalannya dalam materi shorof yaitu seluruh wazan mauzun bab 1 sampai 6 terlebih dahulu Pertama siswa nomor1 akan mengawali dengan wazan pertama kemudian siswa kedua melanjutkan wazan kedua begitu sampai habis bab 6 secara berantai. Jadi dapat setiap siswa daam tiap perputarannya seringkali tidak mendapatkan lafadz yang sama. Dalam hal ini siswa otomatis akan melatih konsentrasi dan diuji hafalannya karena dilakukan secara acak sehingga akan memperkuat hafalan wazan mauzunnya secara urut dan benar.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-01-05

How to Cite

Hidayah, B., & mardliyah, naila. (2023). penerapan permainan ahasa kata Berantai Untuk Hafalan Wazan dan Mauzun : Dalam Kitab Al-Amtsilah At-Tashrifiyah di Pondok Pesantren An-Najah Denanyar Jombang. ARABIA: Jurnal Ilmu Bahasa Arab, 1(1), 16–24. Retrieved from https://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/Arabia/article/view/1186

Issue

Section

Articles