Islam Nusantara; Sebuah Kajian Post Tradisionalisme dan Neo Modernisme
DOI:
https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v5i1.65Keywords:
Islamic, Nusantara, Post Traditionalism, neo modernismAbstract
Islamic Nusantara is not new religion, not just the new thought. Islamic Nusantara is the approach resourches of transcendent scientific which have religion character and then mergered by humanism sciences resourches which have humanism character. Islamic nusantara culture hoped became scientific resouches and culture inheritance which resourched form local wisdom Indonesian people that mixed between transcendent approach and local wisdom aprroach . Islamic Nusantara not just born from tradition, that the tradition became new power which rested on the power of society and constructed by sciences and knowledge and became morality power as the first bollard. These paper will explain the thought of The Islamic Nusantara as post traditionalism and neo modernism studied.
Downloads
References
Amin, Ahmad. Dhuh?a al-Islâm. Kairo: al-Nahdlah, 1964.
Barton, Greg. Gagasan Islam Liberal di Indonesia: Pemikiran Neo-Modernisme Nuscholish Madjid, Djohan Effendi, Ahmad Wahib dan Abdurrahman Wahid. Jakarta: Paramadina, 1999.
Baso, Ahmad. “Neo-Modernisme Islam vs Post-Tradisionalisme Islam” dalam Tashwirul Afkar Edisi No. 9 Tahun 2000. Jakarta: Lakpesdam NU, 2000.
Baso, Ahmad. Islam Nusantara; Ijtihad Jenius dan Ijma’ Ulama’ Nusantara. Jakarta: Pustaka Afid, 2015.
Hanafi, Hassan. Al-Turâth wa al-Tajdîd: Mauqifûna min al-Turâth al-Qadîm. Beirut: al-Muassasah al-Jâmi’iyyah li al-Dirâsat wa al-Nasr wa al-Tauzi’, 1992.
Hidayat, Komaruddin. Menjadi Indonesia: 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara. Jakarta: Mizan, 2004.
Jabiri (al), Muhammad ‘Abid. Al-Turâth wa al-H?adâthah: Dirâsat wa Munâqasyat. Beirut: al-Markaz al-Tsaqafi al-‘Araby, 1991.
Muh Hanif dan Zaini Rahman. Post-Tradisionalisme Islam: Menyingkap Corak Pemikiran dan Gerakan PMII. Jakarta : Isisindo Mediatama, 2000.
Noer, Deliar. Gerakan Islam Modern di Indonesia. Jakarta: LPES, 2001.
Pecheux, Michel. Language, Semantic and Ideology: Stating The Obvios. London: Macmillan, 1982.
Schawts, Stephen. Moderatism vs Fundamentalisme. Jakarata: LibForAll, 2008.
Stanford J. Shew dan Ezel Kural Shew. History of The Ottoman Empire and Modern Turkey. Cambredge: Cambredge University Press, 1971.
Tsahratsatani. Kitab al-Milal wa al-Nihal. Kairo: Dar al-Manar, 1951.
Wahid, KH Abdurrahman. Mengurai Hubungan Agama dan Negara. Jakarta: Erlangga, 1999.
Zuhdi. Nasionalisme NU. Semarang: Aneka Ilmu, 2007.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada CONTACT.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman bersifat akademik. Tafaqquh: Jurnal penelitian dan kajian Keislaman tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.