PELATIHAN DAN PENERAPAN ILMU SHOROF PADA SANTRI TINGKAT ALIYAH DI PONDOK BUMI DAMAI AL-MUHIBBIN

Authors

  • Moch. Nurcholis Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang Indonesia
  • Fathoni Fathoni Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang Indonesia
  • Muhammad Muslih Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52431/abdimasy.v1i2.935

Keywords:

PONDOK BUMI DAMAI AL-MUHIBBIN, PELATIHAN DAN PENERAPAN ILMU SHOROF, PENERAPAN ILMU SHOROF PADA SANTRI TINGKAT ALIYAH

Abstract

Abstrak

Pelaksanaan kegiatan Masyarakat (PKM) pada tahun ini diharapkan dapat memberikan hasil yang baik bagi masyarakat, santri dan terutama sasaran yang dikenai program. Berkaitan dengan diadakannya Pelaksanaan kegiatan Masyarakat (PKM) ini bertempat di pesantren maka yang harus dilakukan adalah melaksanakan pelatihan dan penerapan. Sebagaimana aktivitas yang sudah dibuat oleh para pengasuh dan seluruh jajaran kepengurusan di pesantren. Pelatihan dan penerapan merupakan salah satu metode pengajaran yang tidak bisa lepas bagi pembelajaran santri dan sebagai bahan pedoman guru untuk mengimplementasikan ilmu shorof ke kitab kuning agar santri mampu membaca kitab kuning dengan baik dan benar. Faktor-faktor yang sering dijumpai adalah terhambatnya pelatihan dan penerapan yang dialami oleh santri kemudian tidak ada praktek dalam bentuk simulasi ilmu shorof ke kitab kuning. Solusi yang bisa dipersiapkan adalah dengan cara membiasakan pelatihan dan penerapan sebagai penunjang aktivitas santri agar mampu membaca kitab-kitab kuning, dengan harapan dapat mengurangi kesulitan didalam memahami dan mendalami ilmu shorof. Setelah melakukan pembiasaan dibutuhkan pendampingan dalam bentuk pelatihan untuk dapat memastikan kalau santri tetap berada di jalur pemahaman konsep yang benar. Sering kali konsep yang diberikan dikelas masih rancu sehingga harus ada pengaplikasikan dalam keseharian santri. Pendampingan tetap dibutuhkan pasca pelatihan dan penerapan agar apa yang diterima di pelatihan dan penerapan tidak sia-sia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan mufrodat dan memperkaya lafadz yang sulit difahami baik didalam kelas maupun diluar kelas supaya santri bisa menggunakan bahasa yang sederhana dan lugas ketika membaca kitab kuning. Dengan adanya pelatihan dan penerapan menunjukkan bahwa santri sangat antusias dan aktif ketika berintraksi dengan guru saat pembelajaran. Selain itu, pembelajaran tersebut dapat meningkatkan pemahaman ilmu shorof pada santri sebagai bekal ketika membaca kitab-kitab kuning.

Abstract

The implementation of Community Activities (PKM) this year is expected to provide good results for the community, students and especially the targets subject to the program. Related to the implementation of Community Activities (PKM) at the pesantren, all that must be done is to carry out training and application. As the activities that have been built by the caregivers and the entire management ranks in pesantren. Training and application is one of the teaching methods that cannot be separated for santri learning and as a guideline for teachers to implement shorof science to the yellow book so that students are able to read the yellow book properly and correctly. Factors that are often encountered are the inhibition of training and application experienced by students then there is no training in the form of simulation of shorof science to the yellow book. The solution that can be prepared is to familiarize training and application as a support for santri activities in order to be able to read the yellow books, in the hopes of reducing difficulties in understanding and deepening the science of shorof. After habituation, assistance is needed in the form of training to be able to ensure that students remain on the right path of understanding concepts. Often the concept given in the class is still ambiguous so there must be application in the daily life of the santri. Assistance is still needed after training and application so that what is accepted in training and implementation is not in vain. This activity aims to introduce muphrodat and enrich lafadz which is difficult to understand both in the classroom and outside the classroom so that students can use simple and straightforward language when reading the yellow book. With the training and application shows that students are very enthusiastic and active when interacting with teachers during learning. In addition, the learning can increase the understanding of shorof science in santri as a provision when reading the yellow books.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-03

How to Cite

Nurcholis, M., Fathoni, F., & Muslih, M. (2022). PELATIHAN DAN PENERAPAN ILMU SHOROF PADA SANTRI TINGKAT ALIYAH DI PONDOK BUMI DAMAI AL-MUHIBBIN. ABDIMASY: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 83–92. https://doi.org/10.52431/abdimasy.v1i2.935